BEI genjot pangsa pasar hingga ke luar negeri
A
A
A
Sindonews.com - Selain melakukan roadshow yang dilakukan di Indonesia bersama emiten yang bertengger di pasar bursa, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menggenjot pangsa pasar dengan mengajak mereka hingga ke mancanegara.
Roadshow yang dilakukannya tersebut adalah dalam rangka menjaring investor mancanegara untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sebanyak 10 emiten yang mengikuti roadshow yang dilakukan di London, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
"Kalau yang di luar kita kerja sama dengan broker house. Jepang, Eropa di London, dan AS. Biasanya seminggu dibawa emiten kita. Kita tawarin. Ada yang ikut terus ada yang enggak. Biasanya di bawah 10 emiten," ujar Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Dia mengatakan, PT Semen Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia Tbk merupakan emiten yang rajin mengikuti roadshow di luar negeri. Saat ini CEO BEI pun sedang melakukan perjalanan ke Eropa untuk roadshow emiten tersebut.
"Pimpinan kami pun saat ini sedang ke Eropa, ke London tepatnya untuk menjaring investor tersebut masuk ke Indonesia. Rencananya akan dilanjutkan ke Jepang," pungkasnya.
Roadshow yang dilakukannya tersebut adalah dalam rangka menjaring investor mancanegara untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sebanyak 10 emiten yang mengikuti roadshow yang dilakukan di London, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
"Kalau yang di luar kita kerja sama dengan broker house. Jepang, Eropa di London, dan AS. Biasanya seminggu dibawa emiten kita. Kita tawarin. Ada yang ikut terus ada yang enggak. Biasanya di bawah 10 emiten," ujar Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Dia mengatakan, PT Semen Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia Tbk merupakan emiten yang rajin mengikuti roadshow di luar negeri. Saat ini CEO BEI pun sedang melakukan perjalanan ke Eropa untuk roadshow emiten tersebut.
"Pimpinan kami pun saat ini sedang ke Eropa, ke London tepatnya untuk menjaring investor tersebut masuk ke Indonesia. Rencananya akan dilanjutkan ke Jepang," pungkasnya.
(gpr)