Tergerus TDL, SMGR naikkan harga produk
Tergerus TDL, SMGR naikkan harga produk
A
A
A
Sindonews.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berencana menaikkan harga produknya hingga kisaran 3-4 persen. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang membebani kinerja perusahaan.
"Target kenaikan harga yang kami harapkan dengan asumsi kenaikan cost yang muncul. Realisasi harga sangat tergantung industri di lapangan. Kenaikan targetnya 3-4 persen karena tekanan cost," ujar Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto di Gedung BEI Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Menurutnya, hal ini terpaksa dilakukan agar kinerja perusahaan tidak tergerus. "Kenaikan ini harus diikuti upaya efisiensi. Kalo enggak kinerja akan tergerus," tambahnya.
Dia menuturkan, selain kenaikan tarif listrik, tekanan terhadap kenaikan upah minimum untuk buruh serta harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga menjadi faktor tergerusnya kinerja perusahaan.
"Ada dampak juga dari upah buruh, TDL, dan BBM. Upah buruh ini terjadi pada mitra-mitra yang sebabkan cost of service perusahaan," tandas dia.
"Target kenaikan harga yang kami harapkan dengan asumsi kenaikan cost yang muncul. Realisasi harga sangat tergantung industri di lapangan. Kenaikan targetnya 3-4 persen karena tekanan cost," ujar Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto di Gedung BEI Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Menurutnya, hal ini terpaksa dilakukan agar kinerja perusahaan tidak tergerus. "Kenaikan ini harus diikuti upaya efisiensi. Kalo enggak kinerja akan tergerus," tambahnya.
Dia menuturkan, selain kenaikan tarif listrik, tekanan terhadap kenaikan upah minimum untuk buruh serta harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga menjadi faktor tergerusnya kinerja perusahaan.
"Ada dampak juga dari upah buruh, TDL, dan BBM. Upah buruh ini terjadi pada mitra-mitra yang sebabkan cost of service perusahaan," tandas dia.
(gpr)
Explore More