Laba bersih HSBC merosot 18%
A
A
A
Sindonews.com - HSBC Bank Plc melaporkan laba bersih perusahaan turun 18 persen pada kuartal pertama (Q1) 2014, di mana pendapatan rendah mengimbangi langkah pemotongan biaya.
Laba setelah pajak tercatat sebesar USD5,07 miliar ( 3,64 miliar euro) dalam tiga bulan hingga akhir Maret. Angka tersebut turun dibandingkan USD6,21 miliar yang diraih pada kuartal pertama 2013.
"Pada kuartal pertama kami mempertahankan kontrol biaya," ujar Kepala Eksekutif HSBC, Stuart Gulliver dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Capital FM Kenya, Rabu (7/5/2014).
"Pendapatan lebih rendah dari kuartal pertama tahun sebelumnya (2013), diuntungkan sejumlah item tertentu, di mana kerusakan pinjaman jatuh," tambahnya.
Di sisi lain, pendapatan turun 8,0 persen menjadi USD15,71 miliar. Sementara laba sebelum pajak susut 20 persen di angka USD6,78 miliar.
Lembaga pemberi pinjaman Asia itu kini tengah fokus mendorong program tabungan, setelah mengumumkan rencana memotong biaya USD2,0 miliar menjadi USD3,0 miliar antara 2014-2016.
Laba setelah pajak tercatat sebesar USD5,07 miliar ( 3,64 miliar euro) dalam tiga bulan hingga akhir Maret. Angka tersebut turun dibandingkan USD6,21 miliar yang diraih pada kuartal pertama 2013.
"Pada kuartal pertama kami mempertahankan kontrol biaya," ujar Kepala Eksekutif HSBC, Stuart Gulliver dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Capital FM Kenya, Rabu (7/5/2014).
"Pendapatan lebih rendah dari kuartal pertama tahun sebelumnya (2013), diuntungkan sejumlah item tertentu, di mana kerusakan pinjaman jatuh," tambahnya.
Di sisi lain, pendapatan turun 8,0 persen menjadi USD15,71 miliar. Sementara laba sebelum pajak susut 20 persen di angka USD6,78 miliar.
Lembaga pemberi pinjaman Asia itu kini tengah fokus mendorong program tabungan, setelah mengumumkan rencana memotong biaya USD2,0 miliar menjadi USD3,0 miliar antara 2014-2016.
(dmd)