Kuartal I/2014 laba Benakat melonjak 993%
A
A
A
Sindonews.com - PT Benakat Integra Tbk (BIPI) per 31 Maret 2014 meraih pendapatan usaha sebesar USD87,68 Juta, melonjak tajam 992,9 persen dibandingkan 31 Maret 2013 sejumlah USD 8,02 Juta.
Dari laporan keuangan yang telah disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia, BIPI menyampaikan laba kotor menebal berlipat-lipat menjadi USD43,26 Juta dari sebelumnya USD3,10 Juta pada periode yang sama. Laba periode berjalan atau laba setelah beban pajak penghasilan mencapai USD14,13 juta berbanding USD297,29 ribu pada kuartal pertama 2013.
“Pertumbuhan yang sangat signifikan ini merupakan hasil dari akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI), dimana dengan akuisisi yang dilakukan atas AMI telah meningkatkan corporate value, dan secara nyata memberikan kontribusi sebesar 94 persen dari total pendapatan BIPI," ujar Direktur Utama BIPI, Wibowo Suseno Wirjawan dalam siaran persnya, Rabu (7/5/2014).
BIPI berencana untuk terus mengembangkan dirinya di sektor energi baik melalui bidang infrastruktur ataupun bidang-bidang lainnya demi mencapai peningkatan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder-nya.
Konsistensi pemfokusan pada segmen usaha infrastruktur pertambangan batubara diproyeksikan dapat menunjang pertumbuhan berkelanjutan, dengan terus merencanakan pengembangan infrastruktur pertambangan untuk melayani perusahaan batubara selain existing customer dan juga pengembangan pada industri yang terkait pada pertambangan.
Dari laporan keuangan yang telah disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia, BIPI menyampaikan laba kotor menebal berlipat-lipat menjadi USD43,26 Juta dari sebelumnya USD3,10 Juta pada periode yang sama. Laba periode berjalan atau laba setelah beban pajak penghasilan mencapai USD14,13 juta berbanding USD297,29 ribu pada kuartal pertama 2013.
“Pertumbuhan yang sangat signifikan ini merupakan hasil dari akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI), dimana dengan akuisisi yang dilakukan atas AMI telah meningkatkan corporate value, dan secara nyata memberikan kontribusi sebesar 94 persen dari total pendapatan BIPI," ujar Direktur Utama BIPI, Wibowo Suseno Wirjawan dalam siaran persnya, Rabu (7/5/2014).
BIPI berencana untuk terus mengembangkan dirinya di sektor energi baik melalui bidang infrastruktur ataupun bidang-bidang lainnya demi mencapai peningkatan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder-nya.
Konsistensi pemfokusan pada segmen usaha infrastruktur pertambangan batubara diproyeksikan dapat menunjang pertumbuhan berkelanjutan, dengan terus merencanakan pengembangan infrastruktur pertambangan untuk melayani perusahaan batubara selain existing customer dan juga pengembangan pada industri yang terkait pada pertambangan.
(gpr)