Minyak WTI dekati harga tertingi dalam sepekan

Kamis, 08 Mei 2014 - 11:49 WIB
Minyak WTI dekati harga...
Minyak WTI dekati harga tertingi dalam sepekan
A A A
Sindonews.comn - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam sepekan setelah persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) turun untuk pertama kalinya sejak Maret. Seementara, harga minyak Brent North Sea di London stabil.

Futures sedikit berubah di New York setelah kemarin naik 1,3 persen. Stok minyak mentah turun 1,78 juta barel pekan lalu karena persediaan di Cushing, Oklahoma turun ke level terendah sejak Desember 2008, Administrasi Informasi Energi melaporkan.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan separatis di Ukraina untuk menunda pemungutan suara untuk otonomi. Dia juga mengatakan, menarik pasukan dari perbatasan negara itu setelah berminggu-minggu terjadi ketegangan.

Michael McCarthy, chief strategist di CMC Markets di Sydney memprediksi investor dapat menjual kontrak West Texas jika harga naik ke USD103 per barel. "Di Cushing mungkin sedikit terganggu oleh fakta bahwa kita memiliki infrastruktur baru," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (8/5/2014).

Minyak WTI untuk pengiriman Juni berada pada harga USD100,83 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, atau naik 6 sen pada pukul 2:18 waktu Sydney. Kontrak tersebut naik USD1,27 dari kemarin sebesar USD100,77, penutupan tertinggi sejak 29 April.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 24 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah naik 2,5 persen tahun ini.

Sementara, harga minyak Brent untuk pengiriman Juni, 14 sen lebih rendah dari USD107,99 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar USD7,16 untuk WTI.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9287 seconds (0.1#10.140)