Lima sektor ini menekan IHSG

Sindonews.com - Lima dari 10 sektor saham menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga ditutup di zona merah pada akhir perdagangan hari keempat pekan ini.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa lima sektor yang melemah tersebut, yakni keuangan merosot 0,42 persen, infrstruktur terpeleset 0,42 persen, aneka industri susut 0,37 persen, perdagangan berkurang 0,29 persen dan perkebunan minus 0,12 persen.

Sementara sektor yang menguat, yakni industri dasar yang melesat 1,71 persen, properti melonjak 0,55 persen, manufaktur bertambah 0,46 persen, konsumer positif 0,26 persen dan tambang naik 0,04 persen.

Adapun saham yang naik tajam, di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) melonjak 12,86 persen menjadi Rp47.900, PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) menguat 8,70 persen menjadi Rp5.000 dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) positif 3,44 persen menjadi Rp3.310.

Sementara saham yang anjlok signifikan, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) anjlok 25,00 persen menjadi Rp3.300, PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) tergerus 18,32 persen menjadi Rp3.500 dan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menurun 5,59 persen menjadi Rp4.055.

Adapun IHSG sore ini berakhir di zona merah karena ditekan aksi jual investor asing. IHSG terkoreksi 1,18 poin atau 0,02 persen ke level 4.860,89.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5, triliun dengan 3, miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp160, miliar, dengan volume transaksi jua; mencapai 364,55 juta. Tercatat 126 saham naik, 198 saham melemah dan 84 saham stagnan.