AirAsia resmi pindah ke terminal baru Kuala Lumpur
A
A
A
Sindonews.com - AirAsia hari ini secara resmi beroperasi dari Terminal Kuala Lumpur International Airport 2 (klia2) yang ditandai oleh penerbangan AK 122 dengan rute Kuala Lumpur-Guangzhou, penerbangan pertama AirAsia dari terminal baru tersebut pada pukul 05.35 dini hari tadi.
AirAsia mengucapkan selamat tinggal kepada Low Cost Carrier Terminal (LCCT) yang telah menjadi basis operasi AirAsia selama 8 tahun melalui penerbangan terakhir maskapai menuju Kolkata pada pukul 11 malam kemarin.
Sedangkan penerbangan AirAsia X dengan nomor penerbangan D7 170 rute Kuala Lumpur-Jeddah menjadi penerbangan terakhir AirAsia X yang beroperasi dari LCCT pada pukul 02.35 dini hari tadi.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan, pihaknya sungguh senang menyambut pengoperasian Terminal klia 2. Pengoperasian terminal ini akan menjadi tahap baru dalam pengembangan bisnis AirAsia.
"Kami yakin akan semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pelanggan yang tiba, transit maupun yang akan berangkat dari Kuala Lumpur," kata Darmadi dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Terminal baru ini terletak sekitar 2 km dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan mengusung konsep state-of-the-art, yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menunjang kegiatan operasional seperti check-in dan boarding.
Terminal baru ini dipercaya akan memberikan pengalaman terbang yang lebih nyaman untuk seluruh pelanggan AirAsia dan AirAsia X. Selain itu, terminal baru ini nantinya akan menjadi basis operasi bagi 3.550 pegawai operasional dan 70 pesawat AirAsia di Malaysia.
Terminal klia2 juga akan menjadi basis operasi seluruh maskapai yang tergabung dalam Grup AirAsia, termasuk AirAsia Indonesia. Terminal klia2 memiliki luas sebesar 257.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 45 juta penumpang per tahunnya.
Seluruh penumpang AirAsia yang tiba dan berangkat dari terminal ini juga dapat menikmati fasilitas belalai (avirobridge), sehingga lebih nyaman dan aman saat akan masuk ke dalam pesawat.
Terminal ini dapat dicapai dengan menggunakan beberapa moda transportasi seperti KLIA Ekspres, bus umum, dan taksi. Adapun moda transportasi tercepat yang dapat digunakan oleh para penumpang adalah KLIA Ekspres, dengan jarak tempuh kurang lebih 33 menit dari stasiun KL Sentral.
Sesampainya di bandara, seluruh pengunjung maupun penumpang AirAsia akan disambut dengan kemegahan dan keindahan arsitektur terminal ini. Selain itu, pengunjung maupun penumpang dapat memanjakkan mata mereka sebelum terbang di pusat perbelanjaan dan hiburan Gateway@klia2.
AirAsia mengucapkan selamat tinggal kepada Low Cost Carrier Terminal (LCCT) yang telah menjadi basis operasi AirAsia selama 8 tahun melalui penerbangan terakhir maskapai menuju Kolkata pada pukul 11 malam kemarin.
Sedangkan penerbangan AirAsia X dengan nomor penerbangan D7 170 rute Kuala Lumpur-Jeddah menjadi penerbangan terakhir AirAsia X yang beroperasi dari LCCT pada pukul 02.35 dini hari tadi.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan, pihaknya sungguh senang menyambut pengoperasian Terminal klia 2. Pengoperasian terminal ini akan menjadi tahap baru dalam pengembangan bisnis AirAsia.
"Kami yakin akan semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pelanggan yang tiba, transit maupun yang akan berangkat dari Kuala Lumpur," kata Darmadi dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Terminal baru ini terletak sekitar 2 km dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan mengusung konsep state-of-the-art, yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menunjang kegiatan operasional seperti check-in dan boarding.
Terminal baru ini dipercaya akan memberikan pengalaman terbang yang lebih nyaman untuk seluruh pelanggan AirAsia dan AirAsia X. Selain itu, terminal baru ini nantinya akan menjadi basis operasi bagi 3.550 pegawai operasional dan 70 pesawat AirAsia di Malaysia.
Terminal klia2 juga akan menjadi basis operasi seluruh maskapai yang tergabung dalam Grup AirAsia, termasuk AirAsia Indonesia. Terminal klia2 memiliki luas sebesar 257.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 45 juta penumpang per tahunnya.
Seluruh penumpang AirAsia yang tiba dan berangkat dari terminal ini juga dapat menikmati fasilitas belalai (avirobridge), sehingga lebih nyaman dan aman saat akan masuk ke dalam pesawat.
Terminal ini dapat dicapai dengan menggunakan beberapa moda transportasi seperti KLIA Ekspres, bus umum, dan taksi. Adapun moda transportasi tercepat yang dapat digunakan oleh para penumpang adalah KLIA Ekspres, dengan jarak tempuh kurang lebih 33 menit dari stasiun KL Sentral.
Sesampainya di bandara, seluruh pengunjung maupun penumpang AirAsia akan disambut dengan kemegahan dan keindahan arsitektur terminal ini. Selain itu, pengunjung maupun penumpang dapat memanjakkan mata mereka sebelum terbang di pusat perbelanjaan dan hiburan Gateway@klia2.
(gpr)