Terbuka peluang IHSG lanjutkan kenaikan

Senin, 12 Mei 2014 - 08:27 WIB
Terbuka peluang IHSG...
Terbuka peluang IHSG lanjutkan kenaikan
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan memiliki peluang melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu.

Separating lines lewati middle bollinger band (MBB ). MACD mencoba naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic dan William’s %R berbalik naik.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG pada akhir pekan lalu mampu melewati target resisten 4.880-4.895, sehingga dapat membuka peluang kenaikan lanjutan. “Tetapi perlu didukung oleh sentimen yang ada, sehingga tidak menjadikan penguatan yang hanya sementara,“ kata dia dalam risetnya, Senin (12/5/2014).

IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.860-4.885 dan resisten 4.912-4.938.

Pada akhir pekan lalu, IHSG mampu berakhir dalam zona hijau hari ini dengan kenaikan 37,25 poin. Adapun sektor perdagangan menyumbang kenaikan sebesar 1,5 persen, diikuti sekto,r konsumer dan properti.

Di awal sesi 1 sektor tambang sempat memimpin kenaikan IHSG dengan rincian kenaikan sektor pertambangan memimpin penguatan 1,23 persen, disusul properti 0,7 persen, konsumer 0,52 persen, manufaktur 0,37 persen, industri dasar 0,45 persen, perdagangan 0,26 persen dan aneka industri 0,03 persen.

Tetapi, seiring berjalannya sesi transaksi, sektor perdagangan yang dimotori EMTK, SRTG dan LPPF mampu menyalib dan menjadi sektor yang memimpin kenaikan. Di sisi lain, penguatan nilai tukar rupiah dan imbas kenaikan Dow Jones sebesar 32 poin dan diikuti oleh pasar saham Asia antara lain HSI sebesar 25 poin ikut membawa angin segar bagi IHSG.

Sepanjang perdagangan Jumat (9/5/2014), IHSG menyentuh level tertinggi 4.898,14 di akhir sesi 2 dan menyentuh level terendah 4.863,49 pada mid sesi 1 dan berakhir di level 4.898,14.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7190 seconds (0.1#10.140)