IHSG jelang libur berpotensi menguat kembali
Rabu, 14 Mei 2014 - 08:29 WIB
IHSG jelang libur berpotensi menguat kembali
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan menjelang libur Hari Raya Waisak berpotensi masih akan melanjutkan kenaikan.
Analis Senior HD Capital Yuganur Widjanarko mengatakan, meski IHSG sempat tersendat akibat ulah aksi jual minor, namun berapa sentimen positif dari domestik seperti potensi berlanjutnya perbaikan makro masih menunjang kenaikan IHSG.
"Itu bila terjadi penembusan di atas level 4.978 untuk melanjutkan momentum ke 5.050," kata dia dalam risetnya, Rabu (14/5/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ketiga pekan ini akan bergerak dalam rentang support 4.885-4.845-4.780, sedangkan resistance pada kisaran 4.978-5.050.
Dia merekomendasikan saham campuran lapis dua dan big cap yang memiliki potensi lumayan menarik yang layak dilirik untuk aksi beli. Saham itu, yakni PT Bukit Sentul Tbk (BKSL) dengan target harga Rp170 dan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan target harga Rp880.
Selain itu, PT Wijaya Karya Beton (WTO) dengan target harga Rp805 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga Rp11.150.
Analis Senior HD Capital Yuganur Widjanarko mengatakan, meski IHSG sempat tersendat akibat ulah aksi jual minor, namun berapa sentimen positif dari domestik seperti potensi berlanjutnya perbaikan makro masih menunjang kenaikan IHSG.
"Itu bila terjadi penembusan di atas level 4.978 untuk melanjutkan momentum ke 5.050," kata dia dalam risetnya, Rabu (14/5/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ketiga pekan ini akan bergerak dalam rentang support 4.885-4.845-4.780, sedangkan resistance pada kisaran 4.978-5.050.
Dia merekomendasikan saham campuran lapis dua dan big cap yang memiliki potensi lumayan menarik yang layak dilirik untuk aksi beli. Saham itu, yakni PT Bukit Sentul Tbk (BKSL) dengan target harga Rp170 dan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan target harga Rp880.
Selain itu, PT Wijaya Karya Beton (WTO) dengan target harga Rp805 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga Rp11.150.
(rna)
