Alfamart gagas CSR peduli anak penderita kanker

Sindonews.com - Dokter Spesialis Anak Edi Setiawan Tehuteru memberikan penyuluhan kanker pada anak bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) di Rumah Albi Poltangan, Jakarta.

"Kegiatan merupakan pengabdian perusahaan bagi masyarakat sekitar. Kami berharap masyarakat memahami tentang bahaya kanker, sehingga dapat menghindari kemungkinan terkena kanker. Termasuk tindakan yang harus dilakukan untuk membantu keluarga, teman atau kerabat yang menderita kanker," kata Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman, Rabu (14/5/2014).

Menyadari pentingnya deteksi dini kanker pada anak, dalam penyuluhan yang dihadiri mayoritas kaum ibu, materi yang dibahas fokus pada dua jenis kanker pada anak, yakni kanker bola mata atau retinoblastoma dan kanker darah (leukimia).

Materi yang diberikan antara lain perbedaan antara tumor dan kanker, cara mengenali gejala kanker, langkah pengobatan saat anak dinyatakan menderita kanker serta mengenal salah satu jenis pengobatan kanker, yakni kemoterapi.

Menurut Edi, kanker pada anak berbeda dengan kanker yang dijumpai pada orang dewasa, karena kanker pada anak tidak dapat dicegah. Sementara pada orang dewasa dapat dicegah.

"Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mewaspadai gejala kanker pada anak, hingga kini baru satu jenis kanker anak yang dapat dideteksi yakni kanker bola mata atau retinoblastoma," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pola hidup dan makan yang sehat tetap harus diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini. Bukan bertujuan untuk mencegah kanker yang dapat timbul pada usia anak-anak, namun untuk mencegah agar pada saat anak-anak menginjak usia dewasa, mereka dapat terhindar dari berbagai jenis kanker yang biasa menyerang orang dewasa.

"Jangan merokok, makan dengan pola gizi seimbang, dan mengikuti program imuniasasi yang berlaku di negara masing-masing. Ini agar saat menginjak usia dewasa dapat terhindar dari kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker hati, kanker leher rahim, dan jenis kanker lainnya," pungkasnya.