ACE Group bidik pasar asuransi Indonesia
ACE Group bidik pasar asuransi Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - ACE Group, perusahaan asuransi properti dan kerugian terbesar di dunia memperbesar pasar di Indonesia. Perusahaan ini menilai Indonesia memiliki potensi sangat besar.
Untuk memperkuat jaringannya, ACE Group mendirikan ACE Jaya Proteksi, yakni perusahaan hasil merger yang menggabungkan keahlian global PT ACE INA Insurance dan kekuatan jaringan pasar lokal PT Asuransi Jaya Proteksi.
Bahkan, ACE Group memutuskan untuk menunjuk Adi Darmaputra sebagai Accident & Health and Bancassurance Director untuk operasional asuransi umum ACE Jaya Proteksi. "Potensi di Indonesia amsih terbuka lebar. Saya yakin bisa mengembangkan," kata Adi, Kamis (15/5/2014).
Dia mengaku senang senang bisa dipercaya untuk mengendalikan operasional asuransi umum ACE Jaya Proteksi. Sebab, hingga saat ini pertumbuhan bisnis ACE Jaya Proteksi mulai terlihat, ada sekitar 30 kantor cabang di Indonesia yang menunjukkan kinerja positif.
"Produk-produk asuransi umum komprehensif yang kami tawarkan ditujukan bagi korporasi besar, usaha kecil dan menengah, serta individu. Saya bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan bisnis asuransi kecelakaan diri dan kesehatan tambahan serta kemitraan strategis dengan industri perbankan," ujarnya.
Sementara, Regional Head of Accident & Health Asia Pasifik Glen Browne optimistis pasar asuransi ACE Jaya Proteksi bisa terus tumbuh dengan lebih baik. Apalagi ada perubahan struktur untuk mengembangkan asuransi ini.
"Darmaputra memiliki keahlian dalam produk dan channel yang tentunya sangat bernilai bagi kesuksesan ACE yang berkelanjutan di Indonesia. Apalagi Indoneisa menjadi negara yang sangat strategis bagi ACE di Asia Pasifik," katanya.
Untuk itu, dia berharap ACE Group bisa memainkan peranan penting dalam menumbuhkan jaringan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan lain serta meraih penjualan dan pendapatan yang menguntungkan perusahaan.
Browne menambahkan, hingga saat ini ACE Group beroperasi di 54 negara yang menyediakan asuransi properti komersial, asuransi properti individu, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan tambahan, reasuransi, dan asuransi jiwa bagi beragam kelompok nasabah.
Sementara, ACE Limited, induk perusahaan dari ACE Group, terdaftar di Bursa Saham New York dan masuk dalam indeks S&P 500. Perusahaan-perusahaan asuransi inti ACE Group mendapatkan peringkat AA- untuk kekuatan financial dari Standard & Poor's dan A+ dari AM Best.
Atas catatan positif ini, dia optimis masyarakat Indonesia akan menerima semua bentuk tawaran asuransi yang diberikan. Apalagi, kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi mulai terlihat. Hal ini terpantau dengan meningkatkan masyarakat yang memakai asuransi untuk kebutuhan hidupnya.
"Kami tercatat secara internasional, itu akan membantu kami dalam memasarkan asuransi ACE ini," ungkapnya.
Untuk memperkuat jaringannya, ACE Group mendirikan ACE Jaya Proteksi, yakni perusahaan hasil merger yang menggabungkan keahlian global PT ACE INA Insurance dan kekuatan jaringan pasar lokal PT Asuransi Jaya Proteksi.
Bahkan, ACE Group memutuskan untuk menunjuk Adi Darmaputra sebagai Accident & Health and Bancassurance Director untuk operasional asuransi umum ACE Jaya Proteksi. "Potensi di Indonesia amsih terbuka lebar. Saya yakin bisa mengembangkan," kata Adi, Kamis (15/5/2014).
Dia mengaku senang senang bisa dipercaya untuk mengendalikan operasional asuransi umum ACE Jaya Proteksi. Sebab, hingga saat ini pertumbuhan bisnis ACE Jaya Proteksi mulai terlihat, ada sekitar 30 kantor cabang di Indonesia yang menunjukkan kinerja positif.
"Produk-produk asuransi umum komprehensif yang kami tawarkan ditujukan bagi korporasi besar, usaha kecil dan menengah, serta individu. Saya bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan bisnis asuransi kecelakaan diri dan kesehatan tambahan serta kemitraan strategis dengan industri perbankan," ujarnya.
Sementara, Regional Head of Accident & Health Asia Pasifik Glen Browne optimistis pasar asuransi ACE Jaya Proteksi bisa terus tumbuh dengan lebih baik. Apalagi ada perubahan struktur untuk mengembangkan asuransi ini.
"Darmaputra memiliki keahlian dalam produk dan channel yang tentunya sangat bernilai bagi kesuksesan ACE yang berkelanjutan di Indonesia. Apalagi Indoneisa menjadi negara yang sangat strategis bagi ACE di Asia Pasifik," katanya.
Untuk itu, dia berharap ACE Group bisa memainkan peranan penting dalam menumbuhkan jaringan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan dan perusahaan-perusahaan lain serta meraih penjualan dan pendapatan yang menguntungkan perusahaan.
Browne menambahkan, hingga saat ini ACE Group beroperasi di 54 negara yang menyediakan asuransi properti komersial, asuransi properti individu, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan tambahan, reasuransi, dan asuransi jiwa bagi beragam kelompok nasabah.
Sementara, ACE Limited, induk perusahaan dari ACE Group, terdaftar di Bursa Saham New York dan masuk dalam indeks S&P 500. Perusahaan-perusahaan asuransi inti ACE Group mendapatkan peringkat AA- untuk kekuatan financial dari Standard & Poor's dan A+ dari AM Best.
Atas catatan positif ini, dia optimis masyarakat Indonesia akan menerima semua bentuk tawaran asuransi yang diberikan. Apalagi, kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi mulai terlihat. Hal ini terpantau dengan meningkatkan masyarakat yang memakai asuransi untuk kebutuhan hidupnya.
"Kami tercatat secara internasional, itu akan membantu kami dalam memasarkan asuransi ACE ini," ungkapnya.
(izz)
Explore More