Harga Minyak Dunia Perpanjang Kenaikan
Harga Minyak Dunia Perpanjang Kenaikan
A
A
A
NEW YORK - Harga minyak dunia jenis Brent memperpanjang kenaikan di tengah spekulasi meningkatnya konflik di Libya, yang dikhawatirkan akan mengganggu pasokan. Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York stabil.
"Produksi minyak mentah di Libya mengalami penurunan, sehingga mendorong melonjaknya harga. Selain itu, potensi eskalasi di Ukraina cukup memberi resiko terhadap harga minyak pada pekan ini," kata Kepala Startegis CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir Bloomberg, Senin (19/5/2014).
Minyak Brent di bursa berjangka ICE Europe Futures di London untuk pengiriman Juli berada di harga USD109,85 per barel atau naik 10 sen pada pukul 10.47 waktu Seoul.
Semua volume yang diperdagangkan sekitar 3 persen di bawah rata-rata 100 hari. Sementara pada akhir pekan lalu, harga naik USD1,86 menjadi USD109,75 dan mengakhiri penurunan beruntun selama dua pekan.
Adapun minyak WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Juni naik 2 sen menjadi USD102,04 per barel. Harga untuk kontrak Juli naik 1 persen menjadi USD101,59.
"Produksi minyak mentah di Libya mengalami penurunan, sehingga mendorong melonjaknya harga. Selain itu, potensi eskalasi di Ukraina cukup memberi resiko terhadap harga minyak pada pekan ini," kata Kepala Startegis CMC Markets Michael McCarthy seperti dilansir Bloomberg, Senin (19/5/2014).
Minyak Brent di bursa berjangka ICE Europe Futures di London untuk pengiriman Juli berada di harga USD109,85 per barel atau naik 10 sen pada pukul 10.47 waktu Seoul.
Semua volume yang diperdagangkan sekitar 3 persen di bawah rata-rata 100 hari. Sementara pada akhir pekan lalu, harga naik USD1,86 menjadi USD109,75 dan mengakhiri penurunan beruntun selama dua pekan.
Adapun minyak WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Juni naik 2 sen menjadi USD102,04 per barel. Harga untuk kontrak Juli naik 1 persen menjadi USD101,59.
(rna)
Explore More