Sarihusada Terima Bantuan Biodigester dari BRI
A
A
A
YOGYAKARTA - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) mewakili peternak anggota kelompok Pusat Pelayanan Pertanian Terpadu Merapi di dusun Plosokerep Umbulharjo, Cangkirangan, Sleman, menerima bantuan empat buah biodigester dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah DI Yogyakarta.
Bantuan yang diberikan ini sebagai upaya BRI Kanwil Yogyakata untuk membantu pemanfaatan limbah ternak petani.
Pusat Pelayanan Pertanian Terpadu ini merupakan program revitalisasi yang didirikan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi pada 2010.
Dalam Program CSR yang didanai Danone Ecosystem Paris ini, perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DIY serta Pemerintah Kabupaten Sleman, membangun pengembangan model usaha pertanian, pemberdayaan petani dan peningkatan kualitas susu segar khususnya di wilayah tersebut.
"Bantuan Biodigester dari BRI ini sangat membantu peternak untuk melaksanakan program yang memiliki konsep zero waste management. Sarihusada dan mitranya ingin membantu masyarakat mendapat pengetahuan bagaimana pengelolaan pertanian terpadu yang nantinya dapat ditiru dan dikembangkan di tempat lain.," ujar Head of Corporate Afairrs Sarihusada, Arif Mujahidin dalam siaran persnya kepada Sindonews, Kamis (22/5/2013).
"Juga diharapkan masyarakat sekitar dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan penguatan kelembagaan petani sehingga tercipta kemandirian di masyarakat," tambahnya.
Menurut Arif, program yang dilaksanakan di pusat pelayanan pertanian dan peternakan terpadu ini mencakup pemeliharaan ternak sapi perah dalam kandang bersama yang dilengkapi milking equipment, cooling unit, milk testing, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, pengembangan usaha produktif berupa budidaya tanaman holtikultura dan palawija, perikanan darat, serta budidaya ternak kecil untuk pengembangan indutsri kecil menengah dengan memanfaatkan potensi lokal.
Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Wilayah BRI Yogyakarta, Muhamad Ali. Menurutnya, bantuan biodigester senilai Rp131 juta ini diberikan untuk pemanfaatan kotoran ternak agar bisa digunakan sebagai sumber energi ramah lingkungan dan bisa diperbarui. Di sampng itu, cairan limbah organik yang dihasilkan biodigester bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik untuk tanaman sayuran dan buah-buahan.
"Bantuan Biodigester ini merupakan bagian dari program CSR Bank BRI Wilayah Yogyakarta. Bank BRI terlibat dalam Program Merapi sebagai pemberi fasilitas kredit bagi petani dalam pengadaan 180 ekor sapi," terangnya.
Dia menjelaskan, sampai dengan April 2014, pinjaman kemitraan untuk 43 peternak yang berlokasi di Program Merapi mencapai Rp2,1 miliar ditambah manfaat lainnya.
"Setiap peternak kami berikan kredit senilai Rp48 juta ditambah asuransi sebesar Rp1,2 juta. Jadi, total per peternak mencapai Rp49 juta," tandasnya.
Bantuan yang diberikan ini sebagai upaya BRI Kanwil Yogyakata untuk membantu pemanfaatan limbah ternak petani.
Pusat Pelayanan Pertanian Terpadu ini merupakan program revitalisasi yang didirikan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi pada 2010.
Dalam Program CSR yang didanai Danone Ecosystem Paris ini, perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DIY serta Pemerintah Kabupaten Sleman, membangun pengembangan model usaha pertanian, pemberdayaan petani dan peningkatan kualitas susu segar khususnya di wilayah tersebut.
"Bantuan Biodigester dari BRI ini sangat membantu peternak untuk melaksanakan program yang memiliki konsep zero waste management. Sarihusada dan mitranya ingin membantu masyarakat mendapat pengetahuan bagaimana pengelolaan pertanian terpadu yang nantinya dapat ditiru dan dikembangkan di tempat lain.," ujar Head of Corporate Afairrs Sarihusada, Arif Mujahidin dalam siaran persnya kepada Sindonews, Kamis (22/5/2013).
"Juga diharapkan masyarakat sekitar dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan penguatan kelembagaan petani sehingga tercipta kemandirian di masyarakat," tambahnya.
Menurut Arif, program yang dilaksanakan di pusat pelayanan pertanian dan peternakan terpadu ini mencakup pemeliharaan ternak sapi perah dalam kandang bersama yang dilengkapi milking equipment, cooling unit, milk testing, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, pengembangan usaha produktif berupa budidaya tanaman holtikultura dan palawija, perikanan darat, serta budidaya ternak kecil untuk pengembangan indutsri kecil menengah dengan memanfaatkan potensi lokal.
Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Wilayah BRI Yogyakarta, Muhamad Ali. Menurutnya, bantuan biodigester senilai Rp131 juta ini diberikan untuk pemanfaatan kotoran ternak agar bisa digunakan sebagai sumber energi ramah lingkungan dan bisa diperbarui. Di sampng itu, cairan limbah organik yang dihasilkan biodigester bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik untuk tanaman sayuran dan buah-buahan.
"Bantuan Biodigester ini merupakan bagian dari program CSR Bank BRI Wilayah Yogyakarta. Bank BRI terlibat dalam Program Merapi sebagai pemberi fasilitas kredit bagi petani dalam pengadaan 180 ekor sapi," terangnya.
Dia menjelaskan, sampai dengan April 2014, pinjaman kemitraan untuk 43 peternak yang berlokasi di Program Merapi mencapai Rp2,1 miliar ditambah manfaat lainnya.
"Setiap peternak kami berikan kredit senilai Rp48 juta ditambah asuransi sebesar Rp1,2 juta. Jadi, total per peternak mencapai Rp49 juta," tandasnya.
(dmd)