Pasca UN Penjualan Alat Tulis Meningkat

Jum'at, 23 Mei 2014 - 16:30 WIB
Pasca UN Penjualan Alat Tulis Meningkat
Pasca UN Penjualan Alat Tulis Meningkat
A A A
JAKARTA - Pasca Ujian Nasional (UN) dan menjelang tahun ajaran baru, penjualan alat-alat tulis mengalami pengkatan tajam.

Branch Supervisor Faber Castell Cabang Semarang Meidi Rustiyanto mengatakan, kenaikan penjualan alat tulis memang cukup signifikan untuk saat ini. Kenaikan diprediksi akan terus terjadi seiring dimulainya tahun ajaran baru.

"Kenaikan yang terjadi sampai saat ini antara 35-40% dibandingkan hari biasa," katanya, Jumat (23/5/2014).

Dia mengungkapkan, untuk produk-produk yang saat ini cukup laris di pasaran, adalah pensil 2B dan penghapus. Sedangkan nanti mendekati tahun ajaran baru, produk yang diminati seperti yaitu pensil warna dan alat tulis sehari-hari.

"Dua produk ini (pensil dan penghapus) kemarin menjelang UN SMA, dan SMP mengalami peningkatan cukup tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, untuk mendongkrak penjualan pihaknya juga gencar mengenalkan produk yang tergolong baru. Salah satunya connector pen. Alat tulis ini bisa difungsikan sebagai pewarna dan untuk membentuk berbagai macam benda sehingga bisa merangsang kreativitas anak.

“Connector pen sendiri sudah dikenalkan sejak empat tahun lalu, di Semarang penjualan produk tersebut dalam satu bulan mencapai Rp50 juta dari total penjualan keseluruhan produk Faber Castell yang mencapai Rp1,5 miliar,” ujarnya.

Dia mengaku, sejauh ini penjualan connector pen masih didominasi oleh retail yang mencapai 70 persen sedangkan yang lain dikontribusikan oleh penjualan melalui sekolah, grosir dan instusi lain.

Kenaikan penjualan tidak hanya terjadi di tingkat produsen, di toko-toko alat tulis dan penjual buku eceran juga mengalami hal yang sama.

Maryadi,32, salah satu penjual buku di pasar Johar mengaku, penjualan buku mengalami peningkatan. Meski belum tinggi, namun kenaikan mencapai sekitar 15 persen.

“Kenaikan benar-benar akan terjadi biasanya nanti kalau sudah mendekati masuk sekolah,kalau sekarang kan belum, paling sekarang yang lagi laris buku tulis dan pensil,” katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7744 seconds (0.1#10.140)