BI Perkirakan Cadev Bulan Ini Naik

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan cadangan devisa (cadev) pada akhir Mei 2014 akan kembali naik. Salah satunya berasal dari sektor perdagangan emas meskipun bukan merupakan komponen utama.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Devisa BI Budianto mengungkapkan, bahwa di dalam komponen cadangan devisa juga terdapat komponen dalam sektor emas. Namun, emas bukan merupakan komponen utama.

"Jika kita melihat, komposisi emas bukan merupakan komposisi cadangan devisa dominan atau yang paling utama. BI sampai detik ini belum terlalu menetapkan titik sentral untuk mengoptimalkan cadangan devisa pada porsi emas," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Menurutnya, jika kondisi moneter Indonesia menunjukkan arah yang baik, maka paling tidak cadev masih dapat dikelola dan diatasi dengan baik. Pada cadev April, tidak ada kondisi yang terlalu mengganggu.

"Cadangan devisa April 2014 sebesar USD105,6 miliar. Kita tunggu saja. Kalau lihat seperti ini, pasar domestik bagus, saham naik, nilai tukar naik, bisa ditebak akan seperti apa," tuturnya.

Selain itu, bank sentral tetap mempertimbangkan beberapa prinsip dalam pengelolaan cadev. Prinsip tersebut antara lain seperti keamanan, jenis aset, penerbitan, dan likuiditas.

"April kemarin semua tidak ada yang gimana-gimana. Cadev kita hanya untuk meng-cover kewajiban-kewajiban pemerintah, seperti membayar utang luar negeri," pungkasnya.