Listrik Prabayar PLN Kembali Kecewakan Pelanggan
A
A
A
JAKARTA - Pelanggan PT PLN (Persero) Tbk kembali mendapatkan kekecewaan. Kali ini pelanggan yang menggunakan sistem pulsa listrik (token/voucher isi ulang) dihadapkan dengan permasalahan sulitnya isi ulang pulsa listrik di rumah masing-masing.
Salah seorang pelanggan PLN yang tinggal di daerah Kuningan Timur, Irma, mengaku sudah seminggu kesulitan mengisi ulang.
"Kurang lebih seminggu dari hari Jumat. Biasanya beli di tetangga pada jual. Tapi rata-rata kan tukang konter hampir semuanya enggak ada. Semua konter yang jualan pulsa pada error. Pokoknya semua yang jual pulsa deh. Coba di Pasar Pedok, banyak yang enggak bisa, tapi akhirnya ada satu yang bisa," ujar dia kepada Sindonews, Sabtu (24/5/2014).
Dia mengatakan, kesulitan isi ulang pulsa listrik bukan hanya terjadi di kampungnya. Kerabatnya yang tinggal di daerah Karet, Setiabudi juga mengaku sulit mengisi ulang.
"Tapi memang ini keseluruhan, coba di daerah Karet telpon adik sama katanya lagi error. Jadi dia larinya ke kantor pos. Kalo bank bisa katanya," tambahnya.
Penjual token berbentuk voucher yang ada di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan mengatakan, banyak pelanggan yang komplain kepadanya karena sulitnya mencari voucher listrik tersebut.
"Pelanggan saya pada ngeluh. Kasihan dia, listriknya sampai mati. Sudah keliling sampai jam 10 malam, enggak dapat juga. Mereka bilang, udah listriknya diganti voucher eh dibikin sulit," tandasnya.
Salah seorang pelanggan PLN yang tinggal di daerah Kuningan Timur, Irma, mengaku sudah seminggu kesulitan mengisi ulang.
"Kurang lebih seminggu dari hari Jumat. Biasanya beli di tetangga pada jual. Tapi rata-rata kan tukang konter hampir semuanya enggak ada. Semua konter yang jualan pulsa pada error. Pokoknya semua yang jual pulsa deh. Coba di Pasar Pedok, banyak yang enggak bisa, tapi akhirnya ada satu yang bisa," ujar dia kepada Sindonews, Sabtu (24/5/2014).
Dia mengatakan, kesulitan isi ulang pulsa listrik bukan hanya terjadi di kampungnya. Kerabatnya yang tinggal di daerah Karet, Setiabudi juga mengaku sulit mengisi ulang.
"Tapi memang ini keseluruhan, coba di daerah Karet telpon adik sama katanya lagi error. Jadi dia larinya ke kantor pos. Kalo bank bisa katanya," tambahnya.
Penjual token berbentuk voucher yang ada di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan mengatakan, banyak pelanggan yang komplain kepadanya karena sulitnya mencari voucher listrik tersebut.
"Pelanggan saya pada ngeluh. Kasihan dia, listriknya sampai mati. Sudah keliling sampai jam 10 malam, enggak dapat juga. Mereka bilang, udah listriknya diganti voucher eh dibikin sulit," tandasnya.
(gpr)