Ini HPE Produk Pertanian dan Kehutanan untuk Juni

Selasa, 27 Mei 2014 - 10:52 WIB
Ini HPE Produk Pertanian...
Ini HPE Produk Pertanian dan Kehutanan untuk Juni
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-DAG/PER/5/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar (BK).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi mengatakan, penetapan HPE periode Juni 2014 dilakukan setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait.

"Khususnya (HPE) dalam menyikapi perkembangan harga komoditi, baik nasional maupun internasional," ujar dia dalam rilisnya, Selasa, (27/5/2014).

Penetapan HPE atas produk pertanian dan kehutanan yang dikenakan bea keluar periode Juni 2014 adalah CPO, biji kakao, kayu dan kulit.

Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO, yaitu USD915,26/MT, yang turun sebesar USD17,38 atau 1,9% dari periode bulan sebelumnya USD932,64/MT, sehingga didapat HPE CPO sebesar USD844/MT turun USD17 atau 2% dibandingkan periode bulan sebelumnya USD 861/MT.

"Untuk penetapan BK CPO sebesar 12% tercantum pada kolom 5 lampiran III PMK 128 tahun 2013, di mana tidak terjadi perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya," imbuh dia.

Dia menambahkan, harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami penurunan sebesar USD35,31 atau 1,2% dari USD2.967,72/MT menjadi USD2.932,41/MT, sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga menurun sebesar USD35 atau 1,3% dari USD2.669/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD2.634/MT.

BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 10 %. Hal tersebut juga tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012.

“Penurunan harga referensi dan HPE produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk kedua komoditi tersebut. HPE maupun BK komoditas kayu dan kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya,” jelasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6948 seconds (0.1#10.140)