Menkeu: Dampak Politik Thailand ke RI Terbatas

Selasa, 27 Mei 2014 - 15:52 WIB
Menkeu: Dampak Politik Thailand ke RI Terbatas
Menkeu: Dampak Politik Thailand ke RI Terbatas
A A A
JAKARTA - Gonjang-ganjing politik di Thailand belum juga berakhir, namun Menteri Keuangan M. Chatib Basri menegaskan dampak kisruh politik di Thailand kepada perekonomian Indonesia tidak terlalu besar.

“Saya kira dampak akan ada tetapi relatif minimal. Kalau saya bilang tidak ada sama sekali mungkin tidak benar tetapi sejauh ini efek yang ada relative terbatas,” tutur Chatib di Gedung DPR/MPR, Senin (26/5/2014) malam.

Dia menambahkan, dampak terbesar dari kisruh politik Thailand akan terjadi di pasar finansial, terutama pada pelemahan nilai tukar rupiah. Sebagai informasi, situasi politik di Thailand terus memanas dalam sebulan terakhir, di mana militer akhirnya melakukan kudeta dan mengambilalih pemerintahan serta menahan mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Demontrasi, baik yang digalang pro atau kontra pemerintah juga terus terjadi.

“Pelemahan rupiah dalam beberapa waktu terakhir, di samping fenomena dolarnya agak menguat, mungkin juga soal politik,” imbuhnya.

Dibanding dampak kisruh politik di Thailand, Chatib mengaku lebih khawatir dengan siklus tahunan di kuartal II tahun ini, di mana defisit transaksi berjalan cenderung membesar. Sebagai catatan, pada tahun 2013, defisit transaksi berjalan oada kuartal II menembus 4,4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebelum melemah pada kuartal III menjadi 3,85%.

“Kuartal II itu biasanya tekanan defisitnya akan mulai meningkat. Kenapa? karena perusahaan sudah mulai ekspansi, biasanya dia akan mulai impor, sehingga selalu defisit transaksi berjalan kuartal II mulai naik,” tandas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5830 seconds (0.1#10.140)