Pendanaan Listrik Sumatera Akan Tiru Tol Cipularang

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru-baru ini mengumpulkan barisan direksi-direksi BUMN Konstruksi dan BUMN Perbankan untuk membahas lebih lanjut mengenai pembangunan proyek transmisi listrik 500 KV di Sumatera sepanjang 1.120 kilometer.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menjelaskan, pembangunan yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp12 triliun itu akan menyontoh pendanaan layaknya pembangunan proyek tol Cipularang pada 2002.

"Proyek ini, kurang lebih akan meniru proyek tol Cipularang yang sudah lebih dulu kita rencanakan," kata Dahlan usai Rapim di Menara BNI 46, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Menurutnya, meskipun belum dipastikan sebagai langkah yang konkret dalam metode pendanaan, namun sistem pendanaan tol Cipularang merupakan salah satu opsi untuk segera diterapkan pada proyek transmisi listrik di Sumatera.

"Nah tapi sistem pendanaanya bagaimana jelas jangan ada lagi pinjaman dari luar negeri," jelasnya.

Sebagai informasi, Kementerian BUMN menunjuk lima BUMN karya untuk mengerjakan proyek transmisi listrik di Sumatera, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Hutama Karya (Perseo), dan PT PP Tbk (PTPP).