IHSG di Zona Merah Tinggalkan Level 4.900

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup di zona merah, anjlok 91,61 poin atau 1,67% ke level 4.893,91. Transaksi perdagangan meninggalkan tren positif di angka 4.900.

Pelemahan IHSG sudah terlihat pada pembukaan pagi, turun 11,907 poin atau 0,24% ke level 4.973,35. Penyusutan ini berbanding terbalik dengan penutupan pada Rabu (28/5/2014), yang menguat 21,65 poin atau 0,44% di angka 4.985,58. Pelemahan berlanjut pada sesi I turun 50,38 poin atau 1,01% ke level 4.935,20.

Total nilai transaksi di bursa Indonesia sebesar Rp9,90 triliun dengan 7,91 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp642,43 miliar. Tercatat sebanyak 127 saham naik, 204 saham melemah dan 67 saham stagnan.

Penguatan terbesar terjadi di sektor perdagangan, tercatat naik 0,36%. Sedangkan penurunan terbesar di sektor misc-industries terjun 4,03%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp25 menjadi Rp6.825, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp14.525, dan PT Matarhari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp235 menjadi Rp3.100.

Saham yang anjlok, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.900 menjadi Rp52.050, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) susut Rp500 menjadi Rp10.775, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp500 menjadi Rp10.200.

Sementara pada perdagangan di Asia, indeks Hang Seng menguat 71,51 poin atau 0,31% ke 23.081,65; indeks Straits Times naik tipis 4,73 poin atau 0,17% menjadi 3.295,14; dan indeks Nikkei turun 49,34 poin atau 0,34% menjadi 14.632,38.