Pemerintah Diminta Serius Hadapi Defisit

Selasa, 03 Juni 2014 - 14:22 WIB
Pemerintah Diminta Serius...
Pemerintah Diminta Serius Hadapi Defisit
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, neraca perdagangan pada April yang mengalami defisit USD1,97 miliar atau senilai Rp23 triliun perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah sejumlah kebijakan yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung pada minat investor asing di tanah air.

"Benar, defisit itu kan ada ambangnya, kalau sudah melampui ambang aman, yang artinya di atas ambang, kan berarti ada yang perlu dibenahi. Maka dari itu, kondisi yang penting ini harus kita ciptakan seramah mungkin untuk investasi, jangan sampai arus investasinya terganggu," tutur Suryo di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Pentingnya penciptaan iklim investasi yang kondusif ini, lanjut dia, terutama didasari pada mulai turunnya kinerja ekspor Indonesia sebagai akibat dari turunnya permintaan komoditi asli Indonesia dari mitra dagang. Misalnya, mitra dagang dari China dan tengah dihadapkannya dunia usaha pada situasi kebijakan pengetatan fiskal yang tidak menguntungkan.

"Sekarang itu situasinya, pemerintah memberlakukan kebijakan uang ketat, itu tidak baik untuk pelaku usaha dan dunia usaha," kata dia.

Suryo menjelaskan, iklim investasi harus memiliki nilai kondusif untuk pengembangan sentra-sentra produksi. Itu dapat diciptakan dengan memanfaatkan dana investasi yang masuk. Hal ini diharapkan akan membuka banyak lapangan kerja dan dapat menyerap angkatan kerja produktif yang semakin bertambah setiap tahun.

"Kita harus menjaga agar pertumbuhan tidak menurun lagi. Karena, tuntutan atas penciptaan lapangan kerja itu kan sangat riil, setiap tahun banyak yang lulus," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
Neraca Perdagangan Indonesia...
Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2025 Catat Surplus USD 3,45 Miliar
Neraca Perdagangan Agustus...
Neraca Perdagangan Agustus 2024 Surplus
Top! Surplus Neraca...
Top! Surplus Neraca Dagang Tertinggi Sejak 9 Tahun Terakhir
Juara Lawan AS, Neraca...
Juara Lawan AS, Neraca Dagang RI Keok dengan Thailand
Januari - November 2020,...
Januari - November 2020, Neraca Perdagangan Jatim Defisit
Neraca Perdagangan Surplus,...
Neraca Perdagangan Surplus, Pemerintah Respon Positif
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
1 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
1 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
2 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
3 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
4 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved