Vinilon Siap Memperbesar Produksi Pipa

Kamis, 05 Juni 2014 - 14:18 WIB
Vinilon Siap Memperbesar Produksi Pipa
Vinilon Siap Memperbesar Produksi Pipa
A A A
JAKARTA - Produsen pipa bermerek Vinilon, PT Rusli Vinilon Sakti, siap memperbesar produksinya guna memenuhi kebutuhan perpipaan di Indonesia. Dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 18 ribu ton, perusahaan fokus memproduksi dua tipe pipa, yakni Polyvinyl Chloride (PVC) dan High Density Polyethylene (HDPE), yang sering digunakan untuk berbagai proyek properti maupun infrastruktur.

Vice President Director PT Rusli Vinilon Sakti Sandy Susanto mengatakan, jenis pipa Polyvinyl Chloride (PVC) dan pipa High Density Polyethylene (HDPE) adalah jenis pipa yang banyak dan sering digunakan untuk berbagai proyek properti maupun infrastruktrur yang dibangun oleh pemerintah maupun pihak swasta saat ini.

Dia mengungkap, sebagai perusahaan yang telah berusia 35 tahun, pihaknya melihat pertumbuhan produksi pipa di Indonesia terus meningkat, seiring pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur.

“Melihat pesatnya pertumbuhan permintaan tersebut, Vinilon sejak 1993 telah melakukan modernisasi pabrik di atas lahan seluas lebih dari 15 hektar di jalan Narogong, Cileungsi-Bogor,” kata Sandy di Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Hingga kini, lanjut dia, pihaknya akan terus meningkatkan produksi, melakukan modernisasi alat, dan mesin produksinya.

Sandy menambahkan, Vinilon juga memiliki fasilitas laboratorium pengujian quality control. Dengan begitu, Vinilon mampu melakukan berbagai pengujian penting antara lain uji tekanan (hydrostatic test), uji jatuhan (impact test), uji kuat tarik dan kemuluran (tensile & elongation test), uji ketahanan terhadap asam kuat (methylene chloride test), dan uji linyak (flattening test).

“Vinilon saat ini telah memodernkan alat dan mesin produksinya dengan menggunakan mesin yang berbasis teknologi Jerman,” imbuhnya.

Selain itu, Vinilon juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium pengujian quality control paling lengkap di Indonesia baik untuk mesin produksi pipa PVC maupun untuk Pipa HDPE.

Sandy mengungkap, pihaknya akan terus meningkatkan kemapuan dan pengetahuan pekerja dan teknisi, dengan memberikan berbagai pelatihan. Sehingga kualitas pipa Vinilon sesuai dengan pencapaian mutu yang ditetapkan standar nasional Indonesia, regional, hingga internasional.

Hal ini terjawab dengan diperolehnya sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia), ISO (Internasional Standard Organization), JIS (Japanese Industrial Standard), STEL (TELKOM Standard), LEMIGAS, dan ISO 9001: 2008 sistem manajemen kualitas.

Dia mengaku, pihaknya memiliki beberapa standardisasi dalam memproduksi pipa yakni SNI (Standard Nasional Indonesia) yang umumnya dipakai untuk distribusi jaringan air minum, lalu JIS (Japanese Industrial Standard) untuk proyek gedung bertingkat tinggi, jalan raya, dan bandara.

Direktur Produksi Vinilon Syaiful Bachri menambahkan, untuk Telkom, umumnya digunakan untuk jaringan telekomunikasi sesuai dengan STEL (TELKOM Standard) dan terakhir pipa berstandard pipa pasar atau pipa retail yang umumnya tersedia di toko bahan bangunan di mana seluruh produksi pipa Vinilon adalah produksi Indonesia.

Dalam memastikan kualitas pipa vinilon yang terpasang, kata Syaiful, PT Rusli Vinilon Sakti juga membuka program pelatihan pertama di Indonesia untuk pekerja perpipaan dengan sebutan Vinilon Education Center (VEC).

“Program pelatihan ini merupakan program pelopor di kalangan produsen pipa di Indonesia guna memberikan pengetahuan mengenai cara penggunaan dan pemasangan pipa yang sesuai dan tepat,” terangnya.

Dia menuturkan, program pelatihan yang diadakan di VEC ini adalah sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pekerja bidang perpipaan, sehingga memiliki daya saing yang kuat, meningkatkan kualitas kerja perusahaan bidang perpipaan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5493 seconds (0.1#10.140)