Harga Telur di Kulonprogo Merangkak Naik

Jum'at, 06 Juni 2014 - 11:21 WIB
Harga Telur di Kulonprogo Merangkak Naik
Harga Telur di Kulonprogo Merangkak Naik
A A A
KULONPROGO - Harga telur ayam di pasar tradisional di Kabupaten Kulonprogo terus merangkak naik. Setiap hari naik Rp500 per kilogram (kg) dan sudah terjadi sejak tiga hari lalu.

Pedagang menengarai, kenaikan ini diakibatkan tingkat permintaan pasar yang meningkat, karena mendekati Ramadan. Pada awal pekan kemarin, harga jual telur ayam hanya Rp17.000 per kg. Namun, kemarin siang naik menjadi Rp18.500 per kg.

Sebelumnya harga stabil di kisaran Rp16.500 sampai Rp17.000 per kg. "Harga kulakan sudah naik, jadinya kami ikut menaikkan harga jual," kata salah satu pedagang di daerah ini yang enggan disebutkan namanya, Jumat (6/6/2014).

Menurutnya, kenaikan ini dipicu tingginya permintaan pasar. Kebetulan, saat ini merupakan bulan Syaban atau orang jawa dikenal dengan bulan Ruwah. Bulan ini banyak dipakai masyarakat untuk menggelar hajatan.

"Kalau akan puasa seperti ini memang sudah biasa naik, usai Lebaran nanti juga akan turun lagi," ujarnya.

Kenaikan harga, juga terjadi pada komoditas bawang merah dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu per kg. Sementara, untuk kualitas super naik dari Rp17 ribu menjadi Rp20 ribu.
Bawang putih juga naik dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kg. Untuk gula kelapa juga naik dari Rp13.000 menjadi Rp15.000 per kg. "Kalau gula pasir stabil Rp9.500 per kg," jelas Sumiyem, pedagang di daerah tersebut.

Sedangkan untuk harga daging sapi juga stabil di kisaran Rp95 ribu sampai Rp100 ribu per kg. Daging ayam potong juga masih stabil selama sebulan ini pada harga Rp27.000 per kg.
"Biasanya saat puasa, harga daging ayam baru akan naik sampai Lebaran," ujar Wakirah, pedagang daging ayam.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6419 seconds (0.1#10.140)