Kadin Nilai Tarif Pelabuhan Tinggi

Jum'at, 06 Juni 2014 - 18:24 WIB
Kadin Nilai Tarif Pelabuhan Tinggi
Kadin Nilai Tarif Pelabuhan Tinggi
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komite Tetap bidang Kebijakan Publik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Iskandar Zulkarnain mengatakan, besaran tarif kepelabuhanan di Indonesia cukup tinggi dan menarik bagi investor.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari kinerja keuangan operator pelabuhan. Di mana, laba bersih BUMN pelabuhan di Indonesia rata-rata berada di atas 20%, padahal sebagai sektor usaha bidang layanan publik, profit marjin sebesar itu sudah terlalu besar.

Dia mencontohkan, laba bersih PT Pelindo II pada 2013 sebesar Rp2,1 triliun dengan profit marjin lebih dari 20% terhadap pendapatan. Begitu juga dengan BUMN pelabuhan lainnya.

"Dengan profit marjin 10% saja, itu sudah sangat bagus bagi investor, apalagi jika lebih dari 20%," ujar dia dalam rilisnya, Jumat (6/6/2014).

Kenaikan tarif, kata dia, seharusnya dilakukan pada saat kinerja keuangan sedang menurun. Di mana, pendapatan perseroan sedang mengalami penurunan, demikian juga dengan net profit. Sementara, pelabuhan harus meningkatkan investasi untuk produktivitas secara terus-menerus.

"Tetapi jika kinerja keuangan sudah baik dan investasi yang ditanamkan selama ini, bisa mengangkat kenaikan laba yang besar dan signifikan dengan profit marjin tinggi, kebijakan kenaikan tarif mestinya tidak dibutuhkan lagi, malah seharusnya diturunkan demi kepentingan publik," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7932 seconds (0.1#10.140)