RUPS Perdana DYAN Bagi Dividen Rp3/Saham
RUPS Perdana DYAN Bagi Dividen Rp3/Saham
A
A
A
JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS pertama ini dipimpin langsung oleh Presiden Direktur DYAN Lilik Oetama.
Lilik mengatakan, perseroan memaparkan mengenai kinerja keuangan dan kegiatan bisnis perusahaan termasuk rencana-rencana bisnis ke depan.
"Dalam RUPS ini juga perseroan mengumumkan untuk membagikan dividen sebesar Rp3 per lembar saham," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (6/6/2014).
Pada RUPS ini, DYAN menyampaikan kinerja usaha 2013 yang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pendapatan DYAN pada 2013 meningkat 45% dari Rp624 miliar pada 2012 menjadi Rp908 miliar.
Peningkatan pendapatan ini diikuti pula oleh meningkatnya laba operasional pada 2013 yang tumbuh 113% atau Rp55 miliar jika dibandingkan dengan laba operasional pada 2012 yaitu Rp64,9 miliar menjadi Rp104,9 miliar.
Porsi utama pendapatan 2013 dikontribusikan oleh segmen penyelenggara pameran dan acara (event organizer) sebesar 69% dari total pendapatan perseroan. Segemen penunjang acara juga memberikan kontrusi kedua terbesar yaitu sebesar 12%.
Sementara dua segmen lainnya yang masih dalam fase start yaitu segmen pusat konvensi dan pameran dan segmen hotel mampu memberikan kontribusi sebesar 11% dan 8%.
"Segmen pameran memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan pendapatan ini yaitu 50%. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan jumlah dan luasan pameran yang dilakukan perusahaan," ujarnya.
Pada 2013 segmen hotel menambah 1 hotel baru, yaitu Hotel Amaris Pratama yang terletak di daerah Nusa Dua, Bali, sehingga total hotel yang dioperasikan Perusahaan menjadi 7 hotel.
Sementara itu, segmen pusat konvensi dan pameran juga tumbuh karena telah beroperasinya Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) tahap II seluas 16.000 m 2 pada bulan Oktober 2013.
Selain itu, segmen pusat konvensi juga akan bertumbuh lagi dengan adanya pembangunan Indonesia International Expo & Convention Center (IIECC) di Bumi Serpong Damai, Tangerang yang diproyeksikan akan menjadi exhibition hall terbesar di Indonesia dan diperkirakan akan rampung pada awal 2015 mendatang.
Lilik mengatakan, perseroan memaparkan mengenai kinerja keuangan dan kegiatan bisnis perusahaan termasuk rencana-rencana bisnis ke depan.
"Dalam RUPS ini juga perseroan mengumumkan untuk membagikan dividen sebesar Rp3 per lembar saham," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (6/6/2014).
Pada RUPS ini, DYAN menyampaikan kinerja usaha 2013 yang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pendapatan DYAN pada 2013 meningkat 45% dari Rp624 miliar pada 2012 menjadi Rp908 miliar.
Peningkatan pendapatan ini diikuti pula oleh meningkatnya laba operasional pada 2013 yang tumbuh 113% atau Rp55 miliar jika dibandingkan dengan laba operasional pada 2012 yaitu Rp64,9 miliar menjadi Rp104,9 miliar.
Porsi utama pendapatan 2013 dikontribusikan oleh segmen penyelenggara pameran dan acara (event organizer) sebesar 69% dari total pendapatan perseroan. Segemen penunjang acara juga memberikan kontrusi kedua terbesar yaitu sebesar 12%.
Sementara dua segmen lainnya yang masih dalam fase start yaitu segmen pusat konvensi dan pameran dan segmen hotel mampu memberikan kontribusi sebesar 11% dan 8%.
"Segmen pameran memberikan kontribusi terbesar dalam peningkatan pendapatan ini yaitu 50%. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan jumlah dan luasan pameran yang dilakukan perusahaan," ujarnya.
Pada 2013 segmen hotel menambah 1 hotel baru, yaitu Hotel Amaris Pratama yang terletak di daerah Nusa Dua, Bali, sehingga total hotel yang dioperasikan Perusahaan menjadi 7 hotel.
Sementara itu, segmen pusat konvensi dan pameran juga tumbuh karena telah beroperasinya Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) tahap II seluas 16.000 m 2 pada bulan Oktober 2013.
Selain itu, segmen pusat konvensi juga akan bertumbuh lagi dengan adanya pembangunan Indonesia International Expo & Convention Center (IIECC) di Bumi Serpong Damai, Tangerang yang diproyeksikan akan menjadi exhibition hall terbesar di Indonesia dan diperkirakan akan rampung pada awal 2015 mendatang.
(gpr)
Explore More