Dyandra Targetkan Perkuat Bisnis Semua Segmen
A
A
A
JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mengaku optimis terhadap pertumbuhan bisnis tahun ini. Corporate Secretary DYAN Daswar Marpaung mengatakan, perseroan memiliki target pertumbuhan yang kurang lebih sama dengan tahun lalu, yaitu sekitar 20%.
"Peningkatan ini didorong oleh penambahan 4 hotel baru yang sudah mulai beroperasi, yaitu Hotel Santika Cikarang, Hotel Amaris Pancoran dan Bali Nusa Dua Hotel & Convention (BNDHC). Sedangkan untuk Hotel Santika Kelapa Gading diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan Agustus 2014," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (6/6/2014).
Hal lain yang mendorong optimisme perseoran adalah karena usaha yang dilakoni DMI merupakan bisnis yang unik. Perlu dicatat bahwa di Asia Tenggara, DMI adalah satu-satunya perusahaan di bidang MICE yang menawarkan saham kepada publik melalui IPO.
“Industri MICE tahun ini masih mampu bertumbuh di tengah-tengah politik dan ekonomi yang bergejolak,” ujar Daswar Marpaung. Peluang bisnis dalam industri ini kian besar melihat kondisi masyarakat yang ingin serba cepat tersedia dan tidak ingin repot dengan urusan-urusan yang rumit.
Kondisi perekonomian global yang mengalami penurunan di beberapa negara maju memberikan dampak positif bagi pasar MICE dalam negeri karena para pelaku industri mulai melirik pasar lain termasuk Indonesia. Didukung oleh jumlah penduduk yang besar, Indonesia menjanjikan pasar yang cukup besar bagi pelaksanaan event di berbagai kota besar, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di Bali, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Manado, Semarang, Batam dan lain-lain.
Namun pada tahun 2014, dikarenakan adanya kondisi Politik Indonesia yang kurang stabil akan mempengaruhi bisnis MICE dan hotel secara keseluruhan. Namun Perseroan berusaha untuk tetap bertumbuh sesuai dengan ekspektasi.
"Peningkatan ini didorong oleh penambahan 4 hotel baru yang sudah mulai beroperasi, yaitu Hotel Santika Cikarang, Hotel Amaris Pancoran dan Bali Nusa Dua Hotel & Convention (BNDHC). Sedangkan untuk Hotel Santika Kelapa Gading diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan Agustus 2014," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (6/6/2014).
Hal lain yang mendorong optimisme perseoran adalah karena usaha yang dilakoni DMI merupakan bisnis yang unik. Perlu dicatat bahwa di Asia Tenggara, DMI adalah satu-satunya perusahaan di bidang MICE yang menawarkan saham kepada publik melalui IPO.
“Industri MICE tahun ini masih mampu bertumbuh di tengah-tengah politik dan ekonomi yang bergejolak,” ujar Daswar Marpaung. Peluang bisnis dalam industri ini kian besar melihat kondisi masyarakat yang ingin serba cepat tersedia dan tidak ingin repot dengan urusan-urusan yang rumit.
Kondisi perekonomian global yang mengalami penurunan di beberapa negara maju memberikan dampak positif bagi pasar MICE dalam negeri karena para pelaku industri mulai melirik pasar lain termasuk Indonesia. Didukung oleh jumlah penduduk yang besar, Indonesia menjanjikan pasar yang cukup besar bagi pelaksanaan event di berbagai kota besar, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di Bali, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Manado, Semarang, Batam dan lain-lain.
Namun pada tahun 2014, dikarenakan adanya kondisi Politik Indonesia yang kurang stabil akan mempengaruhi bisnis MICE dan hotel secara keseluruhan. Namun Perseroan berusaha untuk tetap bertumbuh sesuai dengan ekspektasi.
(gpr)