Malaysia Ajukan Buka Rute Penerbangan Malaka-Batam
A
A
A
BATAM - Pemerintah Malaka, Malaysia meminta kepada Pemerintah Kota Batam bekerja sama membuka rute baru Malaka-Batam melalui Bandara Hang Nadim. Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dengan Walikota Batam Ahmad Dahlan, Sabtu (7/6/2014) pagi.
"Tadi ada pertemuan dengan Gubernur Malaka dan anggota DMDI. Mereka mengajak kerja sama untuk membuka rute penerbangan Malaka-Batam," ujar Dahlan.
Dia mengatakan, rute ini belum pernah ada. Pemerintah Malaka mengajukan pembukaan rute tersebut dikarenakan daerah mereka menjadi tujuan wisata kedua Malaysia setelah Kuala Lumpur. "Agar efektif dan efisien, ada rencana untuk membuka rute Batam-Malaka-Jakarta," imbuhnya.
Dahlan menuturkan pemerintah Malaka berharap pembukaan rute ini dapat memudahkan akses para wisatawan baik dari Batam atau daerah lainnya. Namun, hal ini terkesan menguntungkan pihak pemerintah Malaka.
"Tidak hanya menguntungkan mereka, karena kalau dari Batam yang datang ke sana bukan wisatawan tapi pekerja. Kita berharap dengan adanya rute ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Malaka terpancing juga untuk datang ke Batam," kata Dahlan.
Untuk membahas hal ini, Dahlan berencana bertemu dengan Kepala Bandara Hang Nadim dan maskapai, minggu depan. "Kita akan bicarakan dulu, kira-kira maskapai mana yang mampu," ujarnya.
Selain membahas tentang rencana rute baru Batam-Malaka-Jakarta tersebut, kedua kepala pemerintah juga membahas kerja sama di masa mendatang. Presiden DMDI YB Senator Datok Seri Haji Mohoammad Ali Mohammad Rustam juga sempat meninjau Qur'an Center, yang pernah mendapatkan bantuan dari DMDI.
"Kita juga mendapat bantuan dari DMDI dalam bentuk bangunan di Tiban Kampung yang fungsinya untuk pendidikan. Semacam pesantren," ujar Dahlan.
"Tadi ada pertemuan dengan Gubernur Malaka dan anggota DMDI. Mereka mengajak kerja sama untuk membuka rute penerbangan Malaka-Batam," ujar Dahlan.
Dia mengatakan, rute ini belum pernah ada. Pemerintah Malaka mengajukan pembukaan rute tersebut dikarenakan daerah mereka menjadi tujuan wisata kedua Malaysia setelah Kuala Lumpur. "Agar efektif dan efisien, ada rencana untuk membuka rute Batam-Malaka-Jakarta," imbuhnya.
Dahlan menuturkan pemerintah Malaka berharap pembukaan rute ini dapat memudahkan akses para wisatawan baik dari Batam atau daerah lainnya. Namun, hal ini terkesan menguntungkan pihak pemerintah Malaka.
"Tidak hanya menguntungkan mereka, karena kalau dari Batam yang datang ke sana bukan wisatawan tapi pekerja. Kita berharap dengan adanya rute ini, banyak wisatawan yang berkunjung ke Malaka terpancing juga untuk datang ke Batam," kata Dahlan.
Untuk membahas hal ini, Dahlan berencana bertemu dengan Kepala Bandara Hang Nadim dan maskapai, minggu depan. "Kita akan bicarakan dulu, kira-kira maskapai mana yang mampu," ujarnya.
Selain membahas tentang rencana rute baru Batam-Malaka-Jakarta tersebut, kedua kepala pemerintah juga membahas kerja sama di masa mendatang. Presiden DMDI YB Senator Datok Seri Haji Mohoammad Ali Mohammad Rustam juga sempat meninjau Qur'an Center, yang pernah mendapatkan bantuan dari DMDI.
"Kita juga mendapat bantuan dari DMDI dalam bentuk bangunan di Tiban Kampung yang fungsinya untuk pendidikan. Semacam pesantren," ujar Dahlan.
(dmd)