Pertamina Amankan Pasokan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji menjelang dan selama bulan puasa, Pertamina menambah pasokan elpiji tabung 3 kg di berbagai daerah.
Untuk Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, tambahan pasokan elpiji mencapai 2,95 juta tabung. Sedangkan untuk Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, Pertamina menambah pasokan sekitar 10-12% dari konsumsi normal sekitar 91.600 metrik ton per bulan.
Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region II Milla Suciyani memaparkan, untuk Provinsi Jawa Barat dengan alokasi harian sebanyak sekitar 1.150.000 tabung akan diberikan tambahan pasokan sebanyak lebih dari 2 juta tabung.
"Tambahan untuk Provinsi DKI Jakarta mencapai sekitar 506.000 tabung dari alokasi harian sebanyak 338.000 tabung dan untuk Provinsi Banten tambahan pasokan mencapai 419.000 tabung dari alokasi harian sebanyak sekitar 280.000 tabung," papar Milla dikutip dari situs Ditjen Migas, Selasa (10/6/2014).
Sementara untuk Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, GM Marketing Operation Region V Giri Santoso mengatakan, mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi terjadi di awal dan akhir Ramadan, khususnya di Jatim dan NTB. Sedangkan untuk wilayah Bali dan NTT cenderung stabil.
Sebagai badan badan usaha yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk melakukan distribusi elpiji 3 kg, Pertamina melakukan monitoring di lapangan dengan menerapkan sistem monitoring distribusi SIMOL3K.
Dengan sistem ini, perjalanan distribusi elpiji dapat dipantau sehingga mencegah terjadinya pemanfaatan elpiji 3 kg oleh pihak-pihak yang ingin melakukan aksi penyelewengan.
Untuk Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, tambahan pasokan elpiji mencapai 2,95 juta tabung. Sedangkan untuk Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, Pertamina menambah pasokan sekitar 10-12% dari konsumsi normal sekitar 91.600 metrik ton per bulan.
Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region II Milla Suciyani memaparkan, untuk Provinsi Jawa Barat dengan alokasi harian sebanyak sekitar 1.150.000 tabung akan diberikan tambahan pasokan sebanyak lebih dari 2 juta tabung.
"Tambahan untuk Provinsi DKI Jakarta mencapai sekitar 506.000 tabung dari alokasi harian sebanyak 338.000 tabung dan untuk Provinsi Banten tambahan pasokan mencapai 419.000 tabung dari alokasi harian sebanyak sekitar 280.000 tabung," papar Milla dikutip dari situs Ditjen Migas, Selasa (10/6/2014).
Sementara untuk Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, GM Marketing Operation Region V Giri Santoso mengatakan, mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi terjadi di awal dan akhir Ramadan, khususnya di Jatim dan NTB. Sedangkan untuk wilayah Bali dan NTT cenderung stabil.
Sebagai badan badan usaha yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk melakukan distribusi elpiji 3 kg, Pertamina melakukan monitoring di lapangan dengan menerapkan sistem monitoring distribusi SIMOL3K.
Dengan sistem ini, perjalanan distribusi elpiji dapat dipantau sehingga mencegah terjadinya pemanfaatan elpiji 3 kg oleh pihak-pihak yang ingin melakukan aksi penyelewengan.
(gpr)