Citilink Siap Lepas Saham 40% ke Publik
Kamis, 12 Juni 2014 - 18:03 WIB
Citilink Siap Lepas Saham 40% ke Publik
A
A
A
JAKARTA - CEO PT Citilink Indonesia (Citilink) Arief Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya mencari strategic partnership usaha. Salah satunya melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Manajemen Citilink berniat akan melepaskan 40% sahamnya ke publik.
"Kita belum bicara detail ke sana. Tetapi dari rencana kita untuk strategic partnership sampai 40%. Kira-kira skema kita untuk IPO itu 40%," ujar Arief di MNC Tower, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Dia mengatakan, dana yang didapat dari hasil IPO tersebut, akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan membuka rute-rute baru.
"Untuk ASEAN jadi ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Australia bagian utara (Perth)," tuturnya.
Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah armada pesawat hingga 2025, dengan target lima tahun pertama sebanyak 50 pesawat. Sementara untuk tahun ini, Citilink menargetkan untuk memiliki 32 pesawat.
"Ya, jadi tahun ini tahun regional expansion, karena kita di Bandara Halim Perdanakusuma bisa mendapatkan slot yang lebih banyak. Sementara kita rescheduled untuk regional kita prioritaskan untuk perkuat pasar domestik. Nanti kita akan masuk lagi ke regional kira-kira kuartal IV," pungkasnya.
"Kita belum bicara detail ke sana. Tetapi dari rencana kita untuk strategic partnership sampai 40%. Kira-kira skema kita untuk IPO itu 40%," ujar Arief di MNC Tower, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Dia mengatakan, dana yang didapat dari hasil IPO tersebut, akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan membuka rute-rute baru.
"Untuk ASEAN jadi ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Australia bagian utara (Perth)," tuturnya.
Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah armada pesawat hingga 2025, dengan target lima tahun pertama sebanyak 50 pesawat. Sementara untuk tahun ini, Citilink menargetkan untuk memiliki 32 pesawat.
"Ya, jadi tahun ini tahun regional expansion, karena kita di Bandara Halim Perdanakusuma bisa mendapatkan slot yang lebih banyak. Sementara kita rescheduled untuk regional kita prioritaskan untuk perkuat pasar domestik. Nanti kita akan masuk lagi ke regional kira-kira kuartal IV," pungkasnya.
(izz)
