Harga Minyak di Perdagangan Asia Reli

Jum'at, 13 Juni 2014 - 14:39 WIB
Harga Minyak di Perdagangan...
Harga Minyak di Perdagangan Asia Reli
A A A
SINGAPURA - Harga minyak di perdagangan Asia reli di jalur hijau. Di mana minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menuju angka mingguan terbesar sejak Desember 2013, dan Brent North Sea terus menguat karena meningkatnya kekerasan di Irak, mengancam pasokan di produsen minyak terbesar kedua OPEC tersebut.

Minyak berjangka naik sebanyak 1,1% di New York, memperpanjang reli 2% kemarin, sebagai yang terbesar dalam dua bulan.

Menteri Perminyakan Irak, Abdul Kareem al-Luaibi berspekulasi pesawat-pesawat AS mungkin akan membom wilayah utara negaranya, tempat militan yang Al-Qaeda, yang berhasil merebut kota Mosul pekan ini.

"Ada potensi gangguan menyebar ke seluruh Timur Tengah dan kita berbicara tentang pasokan besar harian," ujar Michael McCarthy, analis utama CMC Markets, Sydney, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (13/6/2014).

Dia memprediksi Brent akan naik sampai USD125 per barel, jika ada serangan terhadap Baghdad.

Hingga pukul 14.30 WIB, WTI untuk pengiriman Juli tercatat naik 76 sen menjadi USD107,29 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. WTI naik USD2,13 ke level USD106,53 kemarin, sebagai penutupan tertinggi sejak 18 September.

Sementara Brent untuk pengiriman Juli, yang berakhir hari ini, meningkat sebanyak 85 sen ke angka USD113,87 per barel dalam perdagangan di ICE Futures Europe, London.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7556 seconds (0.1#10.140)