PNM Cirebon Salurkan Pembiayaan Rp172,9 M
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sampai dengan Mei 2014 mencatat total penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Cirebon mencapai Rp172,9 miliar.
"Pembiayaan tersebut diberikan kepada 4.390 pelaku UMKM," kata Sekretaris Perusahaan PNM Gung Panggodo dalam rilisnya, Minggu (15/6/2014).
Sementara itu, PNM mengadakan pelatihan reguler bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dengan tema “Bersama PNM ULaMM, Kita Raih Kesuksesan dalam Berwirausaha”.
Program pengembangan kapasitas usaha (PKU) merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
Dia mengungkapkan, aktivitas pemberdayaan UMKM, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.
“Kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antarnasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun Perseroan,” tutur dia.
Menurutnya, Cirebon masuk dalam radar bisnis pembiayaan mikro PNM karena potensi ekonominya yang cukup menjanjikan. Setidaknya terdapat lima klaster ULaMM yang masuk dalam kendali operasional PNM cabang Cirebon, yakni klaster Jati Barang, Kuningan, Pagaden, Pekalipan, dan Rajagaluh.
"Pembiayaan tersebut diberikan kepada 4.390 pelaku UMKM," kata Sekretaris Perusahaan PNM Gung Panggodo dalam rilisnya, Minggu (15/6/2014).
Sementara itu, PNM mengadakan pelatihan reguler bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dengan tema “Bersama PNM ULaMM, Kita Raih Kesuksesan dalam Berwirausaha”.
Program pengembangan kapasitas usaha (PKU) merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
Dia mengungkapkan, aktivitas pemberdayaan UMKM, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.
“Kegiatan pelatihan dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antarnasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun Perseroan,” tutur dia.
Menurutnya, Cirebon masuk dalam radar bisnis pembiayaan mikro PNM karena potensi ekonominya yang cukup menjanjikan. Setidaknya terdapat lima klaster ULaMM yang masuk dalam kendali operasional PNM cabang Cirebon, yakni klaster Jati Barang, Kuningan, Pagaden, Pekalipan, dan Rajagaluh.
(rna)