Rapat Paripurna Sahkan RUU APBN-P 2014 Ditunda
Rapat Paripurna Sahkan RUU APBN-P 2014 Ditunda
A
A
A
JAKARTA - Rapat Paripurna DPR RI ke-28 dalam rangka membahas putusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2014 yang dijadwalkan hari ini terpaksa ditunda.
Dalam pantauan Sindonews, rapat yang seharusnya dimulai Pukul 10.00 dengan terpaksa ditunda dikarenakan Badan Anggaran (Banggar) belum menyelesaikan pembahasan tentang Rancangan APBN-P 2014 bersama pemerintah.
"Surat Permohonan dari Ketua Banggar untuk meminta agar agenda pertama (RUU APBN-P 2014) dimulai jam tujuh malam," Wakil Ketua DPR RI yang menjadi Ketua Sidang Paripurna, Muhammad Sohibul Imam di Gedung DPR RI, Rabu (18/6/2014).
Rapat yang dihadiri 293 anggota dari berbagai fraksi tersebut akhirnya hanya membahas agenda ke-dua mengenai Laporan Badan Legislasi DPR RI mengenai Perubahan Prolegnas RUU Prioritas 2014.
Sekadar informasi, Rapat Paripurna ke-28 ini memiliki dua agenda. Pertama, pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Perubahan APBN tahun Anggaran 2014. Kedua, laporan Badan Legislasi DPR RI mengenai Perubahan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2014.
Dalam pantauan Sindonews, rapat yang seharusnya dimulai Pukul 10.00 dengan terpaksa ditunda dikarenakan Badan Anggaran (Banggar) belum menyelesaikan pembahasan tentang Rancangan APBN-P 2014 bersama pemerintah.
"Surat Permohonan dari Ketua Banggar untuk meminta agar agenda pertama (RUU APBN-P 2014) dimulai jam tujuh malam," Wakil Ketua DPR RI yang menjadi Ketua Sidang Paripurna, Muhammad Sohibul Imam di Gedung DPR RI, Rabu (18/6/2014).
Rapat yang dihadiri 293 anggota dari berbagai fraksi tersebut akhirnya hanya membahas agenda ke-dua mengenai Laporan Badan Legislasi DPR RI mengenai Perubahan Prolegnas RUU Prioritas 2014.
Sekadar informasi, Rapat Paripurna ke-28 ini memiliki dua agenda. Pertama, pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Perubahan APBN tahun Anggaran 2014. Kedua, laporan Badan Legislasi DPR RI mengenai Perubahan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2014.
(izz)
Explore More