CT Minta Khazanah Garap Proyek Kelistrikan di Sumatera

Rabu, 18 Juni 2014 - 19:37 WIB
CT Minta Khazanah Garap...
CT Minta Khazanah Garap Proyek Kelistrikan di Sumatera
A A A
JAKARTA - Hari ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung kedatangan tamu dari salah satu perusahaan terkemuka di Malaysia, Khazanah National Berhad Malaysia. Menteri yang akrab di sapa CT ini menjelaskan, pertemuan tersebut guna membahas pembangunan di bidang kelistrikan.

"Tadi saya menerima pimpinan dari Khazanah National Berhad Malaysia, itu adalah perusahaan holding company milik pemerintah Malaysia yang banyak menanamkan modalnya di perusahaan-perusahaan seluruh dunia. Dari pembicaraan tadi saya meminta dan mereka juga mengatakan sangat setuju dan berminat bekerja sama dengan Indonesia," ujar CT di kantornya, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

CT mengungkapkan, proyek pembahasannya adalah mengenai investasi untuk pembangunan infrastuktur di Indonesia khususnya di bidang kelistrikan. "Nah, kita menyatakan bahwa akan bagus jika Khazanah Malaysia melakukan pembangkitan listrik di Sumatera. Karena kita juga menginginkan adanya kerja sama antara tenaga PLN Malaysia yang kebetulan pemiliknya adalah Khazanah, dengan PLN Indonesia," ujar dia.

Adanya kegiatan ini diungkapkan CT untuk me-link-kan transmisi jaringan Sumatera. "Jadi seperti yang diketahui bahwa pemerintah telah memutuskan untuk membangun kabel bawah laut antara Sumatera dengan Jawa untuk mengalirkan listrik, karena pembangkit-pembangkit itu akan efisien apabila dibangun di Sumatera," ungkapnya.

CT menjelaskan, alasannya membangun di Sumatera karena di sana merupakan gudangnya batu bara. "Kalau pembangkit-pembangkit tenaga listriknya dibangun di sana, perlu batu baranya ditransportasikan ke Jawa, jadi yang ditransportasikan itu listriknya dan tentu akan sangat efisien," ujar dia.

Untuk besaran jaringan transmisinya sendiri, CT menjelaskan akan membangun jaringan kabel dan jaringan transmisi 500 kilo volt.

"Itu akan dibangun di seluruh Sumatera, yang akan dibangun di bawah laut, maka nantinya jaringan transmisi Sumatera akan terhubung ke Jawa dan Bali. Ini akan luar biasa," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)