Harga Emas Antam Melesat Rp10.000/Gram
A
A
A
JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini melesat Rp10.000 per gram setelah kemarin melonjak Rp6.000 per gram. Kenaikan ini didorong meningkatnya harga emas global.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (20/6/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp549.000 per gram dari sebelumnya Rp539.000 per gram.
Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga naik dengan nominal serupa dari harga Rp479.000 per gram menjadi Rp489.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.058.000, dengan harga per gram Rp529.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.569.000 dengan harga Rp523.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.080.000 dengan harga per gram Rp520.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.600.000 dengan harga per gram dihargai Rp520.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.150.000, dengan harga per gram Rp515.000.
Harga emas 25 gram Rp12.800.000 dengan harga per gram Rp512.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.550.000, dengan harga per gram Rp511.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.050.000, dengan harga per gram Rp510.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.500.000, dengan harga per gram Rp510.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp254.800.000, dengan harga per gram Rp509.600.
Melesatnya harga emas Antam dipicu naiknya harga emas global. Harga emas global menuju kenaikan terpanjang mingguan sejak Maret setelah naik tertinggi dua bulan. Naiknya harga emas lantaran harapan bahwa suku bunga pinjaman di Amerika Serikat (AS) akan tetap rendah, sehingga meningkatkan permintaan emas sebagai alternatif investasi.
Logam ini untuk pengiriman segera naik menjadi USD1.322,12 per ons. Itu merupakan level tertinggi sejak 15 April setelah meningkat 3,3% kemarin, yang merupakan kenaikan terbesar sejak September 2013.
Harga emas batangan naik menuju mingguan ketiga setelah Federal Reserve (The Fed) menyatakan akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang. Sementara meningkatnya kekerasan di Irak dan ketegangan di Ukraina ikut mendorong permintaan logam ini.
"Harga emas naik didukung kebijakan The Fed tentang suku bunga, serta isu-isu geopolitik di Irak dan Ukraina," kata analis Everbright Futures Co Sun Yonggang seperti dilansir Bloomberg, Jumat (20/6/2014).
Emas di Comex New York untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,6% menjadi USD1.322,50 per ons dan merupakan level tertinggi sejak 15 April, sebelum diperdagangkan sedikit berubah menjadi USD1.314,60 per ons.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (20/6/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp549.000 per gram dari sebelumnya Rp539.000 per gram.
Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga naik dengan nominal serupa dari harga Rp479.000 per gram menjadi Rp489.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.058.000, dengan harga per gram Rp529.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.569.000 dengan harga Rp523.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.080.000 dengan harga per gram Rp520.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.600.000 dengan harga per gram dihargai Rp520.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.150.000, dengan harga per gram Rp515.000.
Harga emas 25 gram Rp12.800.000 dengan harga per gram Rp512.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.550.000, dengan harga per gram Rp511.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.050.000, dengan harga per gram Rp510.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.500.000, dengan harga per gram Rp510.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp254.800.000, dengan harga per gram Rp509.600.
Melesatnya harga emas Antam dipicu naiknya harga emas global. Harga emas global menuju kenaikan terpanjang mingguan sejak Maret setelah naik tertinggi dua bulan. Naiknya harga emas lantaran harapan bahwa suku bunga pinjaman di Amerika Serikat (AS) akan tetap rendah, sehingga meningkatkan permintaan emas sebagai alternatif investasi.
Logam ini untuk pengiriman segera naik menjadi USD1.322,12 per ons. Itu merupakan level tertinggi sejak 15 April setelah meningkat 3,3% kemarin, yang merupakan kenaikan terbesar sejak September 2013.
Harga emas batangan naik menuju mingguan ketiga setelah Federal Reserve (The Fed) menyatakan akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang. Sementara meningkatnya kekerasan di Irak dan ketegangan di Ukraina ikut mendorong permintaan logam ini.
"Harga emas naik didukung kebijakan The Fed tentang suku bunga, serta isu-isu geopolitik di Irak dan Ukraina," kata analis Everbright Futures Co Sun Yonggang seperti dilansir Bloomberg, Jumat (20/6/2014).
Emas di Comex New York untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,6% menjadi USD1.322,50 per ons dan merupakan level tertinggi sejak 15 April, sebelum diperdagangkan sedikit berubah menjadi USD1.314,60 per ons.
(rna)