Tempo Bangun Pabrik Susu di Surabaya

Sabtu, 21 Juni 2014 - 19:04 WIB
Tempo Bangun Pabrik...
Tempo Bangun Pabrik Susu di Surabaya
A A A
SURABAYA - PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSP) terus mengembangkan sayap bisnis. Melalui anak perusahaan, PT Kian Mulia Manunggal (KMM) Surabaya melakukan ekspansi untuk membuka pabrik susu di Surabaya.

Presiden Direktur Tempo Scan, Handojo S Muljadi mengatakan, saat ini industri swasta nasional khususnya disektor susu formula bayi dan susu pertumbuhan anak masih sangat minim. Akibatnya banyak bayi yang kekurangan gizi, padahal jumlah bayi yang lahir antara 4,5 hingga 5 juta per tahun.

“Meningkatnya jumlah kelahiran tersebut tentunya potensi sangat besar, karena kebutuhan konsumsi susu pada bayi dan anak mengalami peningkatan setiap harinya,” katanya, Sabtu (21/6/2014).

Dengan begitu, kehadiran pabrik susu formula bayi dengan merek Vidoran My Baby dan susu pertumbuhan anak dengan merek Vidoran Xmart dengan kapasitas produk 15 ribu ton per tahun, dapat membantu kebutuhan konsumsi susu pada bayi maupun anak-anak.

Handojo menerangkan, di Indonesia setiap tahunnya ada 34 juta anak-anak mulai bayi, Balita usia 1-4 tahun dan anak pra sekolah yang membutuhkan nutrisi tambahan. Potensi pasar susu masih dikuasi perusahaan asing, untuk itu PT TSP mulai dan siap bersaing dengan produk kompetitor asing seperti produk SGM produksi Sari Husada, Dancow Balita dan Batita produksi Nestle dan Susu Bendera produksi Frisian Flag.

“Kami sudah siap untuk bersaing dengan kompetitor tersebut (asing), dan kami optimis bisa bersaing nantinya,” paparnya

Untuk bahan baku, saat ini produksi susu lebih banyak yang impor dari New Zealand. Sementara produk bahan baku susu di Indonesia sangat minim yakni, 13 liter per tahun, Malaysia 51 liter per tahun, Siangapura 20 liter per tahun dan paling tertinggi adalah negara India 80 liter per tahun.

“Kami menyadari masalah tersebut, produksi susu lokal hanya mampu memenuhi 30 persen dari total kebutuhan industri pengolahan susu di Indonesia. Dalam menyiasati itu kami harus terpaksa ambil bahan dari impor. Dan perlu diingat, kami tidak main-main dengan sumber bahan baku ini,” tegas Handojo

Deputy Managing Director Pharma Consumer Health Tempo Scan Adriana A Rahardjo mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan produk yang berkualitas untuk bisa bersaing dengan kompetitor lain dengan startegi harga terjangku oleh konsumen.

“Ada lebih dari 50% anak Indonesia yang mengkomsumsi susu belum mendapatkan susu pertumbuhan anak dengan nutrisi yang tepat. Pasalnya, sebagian keluarga anak itu adalah taraf berekonomian lemah. Untuk itu, kami memulai memproduksi susu formula untuk pertumbuhan anak Indonesia dengan harga terjangkau nantinya,” katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0837 seconds (0.1#10.140)