Tunda Bagi Dividen EMDE Perkuat Struktur Permodalan
A
A
A
JAKARTA - PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) pada tahun ini menunda memberikan keuntungan bagi hasil kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.
Corporate Secretary EMDE, Fanny S Sutanto mengatakan, perolehan laba bersih perseroan pada tahun 2013 akan digunakan Megapolitan Development untuk memperkuat struktur permodalan. Tahun ini EMDE memang tengah menggenjot sejumlah proyek apartemen.
"Kami belum berencana membagikan dividen, kebijakannya apabila dividen dinilai cukup dan hasil terbaik bagi sejumlah pihak," kata Fanny usai menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, Selasa (24/6/2014).
Selain mengadakan RUPST, perseroan juga turut menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Menurut Fanny, agenda RUPSLB beragendakan perubahan alokasi dana dari initial public offering (IPO).
"Dari dana empat proyek yang telah berjalan akan digunakan untuk pembangunan Centro Cinere, dana investasinya memang melonjak dari Rp50 miliar menjadi Rp500 miliar," imbuhnya.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan berhasil meningkatkan laba bersih secara signifikan menjadi Rp34 miliar atau naik 714,86% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini diperoleh dari meningkatnya penghasilan usaha bersih sebesar Rp225,13 miliar atai naik 106,5% dibandingkan tahun 2012.
Corporate Secretary EMDE, Fanny S Sutanto mengatakan, perolehan laba bersih perseroan pada tahun 2013 akan digunakan Megapolitan Development untuk memperkuat struktur permodalan. Tahun ini EMDE memang tengah menggenjot sejumlah proyek apartemen.
"Kami belum berencana membagikan dividen, kebijakannya apabila dividen dinilai cukup dan hasil terbaik bagi sejumlah pihak," kata Fanny usai menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan, Selasa (24/6/2014).
Selain mengadakan RUPST, perseroan juga turut menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Menurut Fanny, agenda RUPSLB beragendakan perubahan alokasi dana dari initial public offering (IPO).
"Dari dana empat proyek yang telah berjalan akan digunakan untuk pembangunan Centro Cinere, dana investasinya memang melonjak dari Rp50 miliar menjadi Rp500 miliar," imbuhnya.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan berhasil meningkatkan laba bersih secara signifikan menjadi Rp34 miliar atau naik 714,86% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini diperoleh dari meningkatnya penghasilan usaha bersih sebesar Rp225,13 miliar atai naik 106,5% dibandingkan tahun 2012.
(gpr)