SBY Tak Mau Kebijakannya Jadi Bom Waktu
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah isu dibidang perekonomian tengah dibahas dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini.
Rapat itu juga termasuk memutuskan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah. Terutama terkait kebijakan dalam jangka pendek.
Presiden SBY mengatakan, bahwa pengambilan keputusan dalam ratas hari ini harus cermat dan memperhitungkan segala aspek. Hal itu agar tidak menjadi bom waktu bagi Presiden berikutnya.
"Tetap pengambilan keputusan harus dilakukan secara cermat memperhitungkan segala aspek, sehingga tak menjadi bom waktu bagi Presiden yang akan datang," ujarnya saat memimpin rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Sebab, kata dia, kebijakan yang akan diambil nantinya dalam ratas hari ini, pasti memiliki implikasi di masa mendatang.
Sementara, sejumlah jajaran kabinet Indonesia bersatu jilid II yang hadir, diantaranya Wapres Boediono, Kapolri Jenderal Sutarman, Jaksa Agung Basrief Arief, Menkop UKM Syarief Hasan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.
Selain itu juga hadir Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Menteri ESDM Jero Wacik, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Pertanian Suswono, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Seskab Dipo Alam dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Rapat itu juga termasuk memutuskan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah. Terutama terkait kebijakan dalam jangka pendek.
Presiden SBY mengatakan, bahwa pengambilan keputusan dalam ratas hari ini harus cermat dan memperhitungkan segala aspek. Hal itu agar tidak menjadi bom waktu bagi Presiden berikutnya.
"Tetap pengambilan keputusan harus dilakukan secara cermat memperhitungkan segala aspek, sehingga tak menjadi bom waktu bagi Presiden yang akan datang," ujarnya saat memimpin rapat kabinet terbatas bidang perekonomian di kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Sebab, kata dia, kebijakan yang akan diambil nantinya dalam ratas hari ini, pasti memiliki implikasi di masa mendatang.
Sementara, sejumlah jajaran kabinet Indonesia bersatu jilid II yang hadir, diantaranya Wapres Boediono, Kapolri Jenderal Sutarman, Jaksa Agung Basrief Arief, Menkop UKM Syarief Hasan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.
Selain itu juga hadir Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Menteri ESDM Jero Wacik, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Pertanian Suswono, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Seskab Dipo Alam dan Mensesneg Sudi Silalahi.
(izz)