AirAsia Jepang Akan Didirikan Kembali

Selasa, 01 Juli 2014 - 13:05 WIB
AirAsia Jepang Akan...
AirAsia Jepang Akan Didirikan Kembali
A A A
TOKYO - AirAsia akan bekerja sama dengan Octave Japan Infrastructure Fund I GK (Octave), Rakuten Inc (Rakuten), Noevir Holdings Co Ltd (Noevir), dan Alpen Co Ltd (Alpen) untuk kembali mendirikan AirAsia Jepang.

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan, tim AirAsia Jepang saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan izin operasional yang dibutuhkan dari pihak otoritas terkait.

Dia yakin, AirAsia Jepang yang akan dipimpin oleh Odagiri Yoshinori dan kerja sama yang kuat dengan para investor baru, akan dapat merealisasikan visi perusahaan untuk merevolusi segmen penerbangan berbiaya hemat di Jepang.

"Kami sangat senang dapat kembali ke Jepang, dan kali ini bersama Octave, Rakuten, Noevir, dan Alpen. Kami harap semuanya dapat berjalan dengan lancar dan kami bisa memulai layanan penerbangan domestik serta internasional kami di musim panas tahun 2015," kata Tony dalam rilisnya Selasa (1/7/2014).

Presiden Direktur AirAsia Jepang Odagiri Yoshinori mengatakan, pihaknya siap untuk kembali ke pasar Low Cost Carrier (LCC) di Jepang. Dengan kerja sama tim yang baik, dia berharap dapat membawa model bisnis low cost AirAsia kembali sukses di negara ini.

Afiliasi AirAsia di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan India telah berhasil mendapatkan respon yang sangat bagus dari pasar mereka masing-masing.

"Oleh karena itu, kami akan berusaha agar AirAsia Jepang berhasil dan memperoleh respon yang sama. Kami ingin berterima kasih kepada para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, dan kami sangat menantikan untuk bekerja sama lebih dekat dengan mereka," imbuh dia.

Rakuten, yang berdiri pada bulan Februari 1997 di Jepang memiliki beberapa bisnis utama, seperti layanan Internet (e-commerce, travel), layanan keuangan (bank, kartu kredit, sekuritas, dan lain-lain), telekomunikasi dan juga olahraga profesional.

Sementara Noevir, yang berdiri pada Maret 2011 di Jepang memiliki bisnis utama, diantaranya kosmetik, farmasi dan makanan sehat, pakaian, serta penerbangan.

Alpen, yang berdiri pada bulan Juli 1972 di Jepang, memiliki bisnis utama pembuatan dan penjualan peralatan ski serta berbagai peralatan olahraga lainnya termasuk golf, tenis, olahraga air, baseball, serta berbagai peralatan berlibur.

Selain itu, Alpen juga mengelola beberapa resor ski, lapangan golf, dan klub kebugaran. Sedangkan Octave berdiri pada bulan Mei 2014 di Jepang. Adapun bisnis utama dari perusahaan ini adalah membeli, memiliki, mengelola, menahan, menjual, dan mengatur saham AirAsia Jepang serta mengumpulkan saham AirAsia Jepang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5094 seconds (0.1#10.140)