Pemerintah Gaet Gaikindo Konversikan BBM ke BBG
Selasa, 01 Juli 2014 - 15:45 WIB
Pemerintah Gaet Gaikindo Konversikan BBM ke BBG
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya melakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Salah satu cara yang dilakukan pemerintah dengan menggaet Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk mengkonversikan mobil menjadi dual energi, yaitu BBM dan BBG.
"Sebenarnya saya sudah meeting beberapa kali dengan Gaikindo. Mobil di Indonesia semua dikonversi pakai dual energi, bisa pakai BBM bisa pakai gas. Mirip prosesnya seperti dulu waktu kita mobil mulai pake AC, kan sebelumnya enggak pakai AC," ungkap Jero di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Jero menjelaskan, Gaikindo diperuntukkan menjual konverter kit, nantinya mobil yang akan menggunakan dual energi tersebut dapat membawanya ke bengkel untuk dipasangkan konverter tersebut.
"Jual konverter kitnya, jadi bikin pasar kayak biasa aja. Kalau makin banyak yang pakai, itu yang pakai dual nanti pasti lebih murah gas, juga lebih ramah lingkungan," tuturnya.
Selain lebih murah, menggunakan gas juga ramah lingkungan dan merupakan produk dalam negeri. Sementara, menggunakan BBM dinilai tidak ramah lingkungan karena kandungan CO2 yang besar, serta produk impor.
"Kalau mau dengan pola ini, nanti saudara bawa mobilnya ke bengkel, bayar berapa. Pasang konverter kit. Makin banyak mobil, yang menggunakan dual, maka SPBG enggak usah disuruh dia akan bikin SPBG-nya," pungkas Jero.
Salah satu cara yang dilakukan pemerintah dengan menggaet Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk mengkonversikan mobil menjadi dual energi, yaitu BBM dan BBG.
"Sebenarnya saya sudah meeting beberapa kali dengan Gaikindo. Mobil di Indonesia semua dikonversi pakai dual energi, bisa pakai BBM bisa pakai gas. Mirip prosesnya seperti dulu waktu kita mobil mulai pake AC, kan sebelumnya enggak pakai AC," ungkap Jero di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Jero menjelaskan, Gaikindo diperuntukkan menjual konverter kit, nantinya mobil yang akan menggunakan dual energi tersebut dapat membawanya ke bengkel untuk dipasangkan konverter tersebut.
"Jual konverter kitnya, jadi bikin pasar kayak biasa aja. Kalau makin banyak yang pakai, itu yang pakai dual nanti pasti lebih murah gas, juga lebih ramah lingkungan," tuturnya.
Selain lebih murah, menggunakan gas juga ramah lingkungan dan merupakan produk dalam negeri. Sementara, menggunakan BBM dinilai tidak ramah lingkungan karena kandungan CO2 yang besar, serta produk impor.
"Kalau mau dengan pola ini, nanti saudara bawa mobilnya ke bengkel, bayar berapa. Pasang konverter kit. Makin banyak mobil, yang menggunakan dual, maka SPBG enggak usah disuruh dia akan bikin SPBG-nya," pungkas Jero.
(izz)
