VIVA Terus Perkuat Bisnis Media
A
A
A
JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menyampaikan sampai saat ini pihaknya terus menjaga dan memperkuat pertumbuhan bisnis dengan menjadikan TV One dan ANTV, menjadi TV nomor satu di segmen pasarnya masing-masing.
Berdasarkan survey AC Nielsen periode Januari- 25 Juni 2014 di 10 kota di Indonesia, TV One menjadi televisi berita nomor 1 berdasarkan target audience 15+ ABC1.
Untuk berita prime time dan non prime time program TV One selalu menjadi nomor 1. Bahkan program talkshow di TV One mendominasi top 10 talkshow di pertelevisian Indonesia.
"Dalam periode survei yang sama, TV One menjadi TV nomor satu untuk segmen olahraga melalui program tinju. Target audience survei tersebut 30+ AB di 10 kota di Indonesia," ujar Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie dalam public expose di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Prestasi gemilang, sambung Anindya, juga ditunjukkan ANTV, anak usaha VIVA melalui PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Transformasi yang dilakukan ANTV dengan fokus pada segmen keluarga, perempuan dan hiburan terbukti efektif memikat penonton.
"Hasilnya, per Juni 2014, ANTV berhasil menjadi televisi tier 1 untuk kategori tidak berbayar atau free to air (FTA). Sementara anak perusahaan VIVA di segmen portal berita melalui, Viva.co.id, menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia dengan 10,79 juta unique browser," jelas dia.
Anindya menegaskan, dalam menjalankan bisnis, VIVA akan tetap berpegang pada strategi tiga pilar yaitu micro targeting yakni membidik segmen spesifik, low cost higt impact yakni menghasilkan konten secara in-house, dan ketiga innovative customer experience yakni menggunakan konvergensi media seperti TV, laptop, telepon genggam atau mobile device dan lainnya.
“Strategi Tiga Pilar tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja VIVA Group secara signifikan. Melalui strategi yang telah kami jalankan, VIVA berhasil tampil beda dibandingkan kompetitor dan berhasil membangun pasarnya sendiri. Kami bukan televisi yang menjadi pengikut pasar dan karakter itulah yang akan terus kami pertahankan,” kata Anindya.
Berdasarkan survey AC Nielsen periode Januari- 25 Juni 2014 di 10 kota di Indonesia, TV One menjadi televisi berita nomor 1 berdasarkan target audience 15+ ABC1.
Untuk berita prime time dan non prime time program TV One selalu menjadi nomor 1. Bahkan program talkshow di TV One mendominasi top 10 talkshow di pertelevisian Indonesia.
"Dalam periode survei yang sama, TV One menjadi TV nomor satu untuk segmen olahraga melalui program tinju. Target audience survei tersebut 30+ AB di 10 kota di Indonesia," ujar Presiden Direktur VIVA, Anindya Novyan Bakrie dalam public expose di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Prestasi gemilang, sambung Anindya, juga ditunjukkan ANTV, anak usaha VIVA melalui PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Transformasi yang dilakukan ANTV dengan fokus pada segmen keluarga, perempuan dan hiburan terbukti efektif memikat penonton.
"Hasilnya, per Juni 2014, ANTV berhasil menjadi televisi tier 1 untuk kategori tidak berbayar atau free to air (FTA). Sementara anak perusahaan VIVA di segmen portal berita melalui, Viva.co.id, menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia dengan 10,79 juta unique browser," jelas dia.
Anindya menegaskan, dalam menjalankan bisnis, VIVA akan tetap berpegang pada strategi tiga pilar yaitu micro targeting yakni membidik segmen spesifik, low cost higt impact yakni menghasilkan konten secara in-house, dan ketiga innovative customer experience yakni menggunakan konvergensi media seperti TV, laptop, telepon genggam atau mobile device dan lainnya.
“Strategi Tiga Pilar tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja VIVA Group secara signifikan. Melalui strategi yang telah kami jalankan, VIVA berhasil tampil beda dibandingkan kompetitor dan berhasil membangun pasarnya sendiri. Kami bukan televisi yang menjadi pengikut pasar dan karakter itulah yang akan terus kami pertahankan,” kata Anindya.
(gpr)