BTPN Siapkan Rp412 M Lunasi Obligasi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyiapkan dana sebesar Rp412 miliar untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi I 2009. Oblligasi seri B tersebut memiliki tingkat bunga tetap 12%.
Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa perseroan mengalokasikan Rp400 miliar untuk pelunasan pokok obligasi seri B dan Rp12 miliar untuk bunga obligasi seri B.
Sementara, saat ini dana yang dimaksud ditempatkan pada term deposit Bank Indonesia (BI) dan SBI. "Kami menyiapkan dana Rp412 miliar untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi I/2009 seri B," ujar Ongki dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Dia mengatakan, kesiapan pihaknya untuk membayar obligasi I 2009 dengan yang akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2014. BTPN mengaku, sudah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi kepada para pemegang obligasi. "Wali amanatnya yaitu PT Bank Permata Tbk," ujarnya.
Sementara, surat utang ini tercatat memperoleh peringkat AA (idn) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings. Perseroan sebelumnya mengatakan, penerbitan Obligasi Berkelanjutan di 2009 terbilang sukses.
Ini merupakan bagian dari rencana strategis BTPN untuk menggalang pendanaan jangka panjang sebagai pendukung dana yang dihimpun dari masyarakat. Dengan demikian, BTPN dapat menjalankan fungsi intermediasi lebih optimal lagi.
Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa perseroan mengalokasikan Rp400 miliar untuk pelunasan pokok obligasi seri B dan Rp12 miliar untuk bunga obligasi seri B.
Sementara, saat ini dana yang dimaksud ditempatkan pada term deposit Bank Indonesia (BI) dan SBI. "Kami menyiapkan dana Rp412 miliar untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi I/2009 seri B," ujar Ongki dalam siaran pers di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Dia mengatakan, kesiapan pihaknya untuk membayar obligasi I 2009 dengan yang akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2014. BTPN mengaku, sudah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi kepada para pemegang obligasi. "Wali amanatnya yaitu PT Bank Permata Tbk," ujarnya.
Sementara, surat utang ini tercatat memperoleh peringkat AA (idn) dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings. Perseroan sebelumnya mengatakan, penerbitan Obligasi Berkelanjutan di 2009 terbilang sukses.
Ini merupakan bagian dari rencana strategis BTPN untuk menggalang pendanaan jangka panjang sebagai pendukung dana yang dihimpun dari masyarakat. Dengan demikian, BTPN dapat menjalankan fungsi intermediasi lebih optimal lagi.
(izz)