Harga Minyak Brent dan WTI Jatuh

Senin, 07 Juli 2014 - 20:44 WIB
Harga Minyak Brent dan...
Harga Minyak Brent dan WTI Jatuh
A A A
MOSKOW - Minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati harga terendah lebih dari tiga pekan, di mana Libya siap untuk meningkatkan ekspor dari dua terminal besar yang ditutup selama satu tahun. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari ketujuh, dan terpanjang sejak Desember 2009.

Harga minyak berjangka (futures) turun 0,2% di London sebelum rebound. Libya, sebagai pemegang cadangan minyak mentah terbesar Afrika, memiliki 7,5 juta barel minyak dalam penyimpanan dan siap untuk mengekspor dari Es Sider dan Ras Lanuf terminal setelah mengakhiri force majeure.

"Libya akhirnya siap untuk kembali ke pasar. Kita bisa melihat penurunan premium Irak di masa depan sebagai risiko terbatas pada pasokan dari produksi utama di selatan," kata Jens Naervig Pedersen, analis di Danske Bank A/S di Copenhagen seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (7/7/2014).

Brent untuk pengiriman Agustus turun 24 sen menjadi USD110,40 per barel di London ICE Futures Europe, terendah sejak 12 Juni. Ini sedikit berubah pada USD110,69 pada 13:24 di London. Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah 2% di bawah rata-rata 100 hari.

Sementara, WTI untuk pengiriman Agustus berada di harga USD103,92 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, 14 sen lebih rendah dari 3 Juli.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5898 seconds (0.1#10.140)