Koperasi Simpan Pinjam Makmur Punya Modal Rp3,4 M
Koperasi Simpan Pinjam Makmur Punya Modal Rp3,4 M
A
A
A
DEPOK - Dinas Pasar Koperasi dan UMKM Kota Depok mengajak seluruh koperasi untuk berkomitmen memberdayakan para anggotanya. Salah satu contoh koperasi yang sehat yakni Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur di Sawangan Depok.
Saat ini modal koperasi tersebut telah mencapai Rp3,4 miliar. Modal tersebut berasal dari swadaya anggota yang saat ini mencapai 617 orang dan tidak meminjam kepada bank maupun lembaga keuangan.
"Keberadaan KSP Makmur saat ini mendapatkan apresiasi dan respon positif dari masyarakat luas. Karena, jaminan yang kami gunakan berupa modal hati dan kemampuan dengan kepribadian luhur sebagai pengikatnya," kata Ketua Umum KSP Makmur, Suharno, Senin (14/7/2014).
Anggota KSP Makmur yang mencapai ratusan itu berasal dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, dan Sumatera Selatan.
"Profesi atau pekerjaan mereka meliputi karyawan swasta, PNS, buruh, ibu rumah tangga, pedagang, kepala sekolah hingga dosen perguruan tinggi. Kami berusaha mandiri dan berdikari menjalankan perkoperasian ini selama sembilan tahun," jelasnya.
Dia mengatakan, target keanggotaan KSP Makmur di 2014 mencapai 1.000 anggota dengan modal Rp5 miliar. Sehingga, target pada 2022 KSP Makmur menjadi salah satu KSP yang terbaik dan sehat di Kota Depok.
Untuk mencapai itu, KSP Makmur melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat dan anggota salah satunya dengan menyantuni anak yatim dan menyembelih hewan qurban.
"Tahun ini kami menyantuni sedikitnya 130 yatim dan 70 dhuafa. Yatim yang kami santuni mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Mereka berasal dari keluarga besar KSP Makmur dan masyarakat sekitar, begitu pula dengan dhuafa," terangnya.
Suharno menambahkan, biaya santunan yang dikeluarkan berasal dari para anggotanya. Tidak hanya melakukan santunan rutin setiap tahun, KSP Makmur yang bermodalkan jaminan hati dan kemampuan serta kepribadian luhur itu juga menyelenggarakan pemotongan hewan qurban setiap tahun.
Keberadaan KSP Makmur ini juga sangat dirasakan oleh Nining. Warga RT 02/10 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan itu mengungkapkan, bahwa KSP Makmur yang didirikan dan disahkan pada Minggu, 20 Oktober 2013 itu telah banyak membantunya.
"Ini sangat membantu bagi kami yang membutuhkan dana dadakan terutama untuk biaya anak masuk sekolah. Saya sudah dua tahun menjadi anggota, dan saya rasakan banyak sekali manfaatnya," ungkapnya.
Saat ini modal koperasi tersebut telah mencapai Rp3,4 miliar. Modal tersebut berasal dari swadaya anggota yang saat ini mencapai 617 orang dan tidak meminjam kepada bank maupun lembaga keuangan.
"Keberadaan KSP Makmur saat ini mendapatkan apresiasi dan respon positif dari masyarakat luas. Karena, jaminan yang kami gunakan berupa modal hati dan kemampuan dengan kepribadian luhur sebagai pengikatnya," kata Ketua Umum KSP Makmur, Suharno, Senin (14/7/2014).
Anggota KSP Makmur yang mencapai ratusan itu berasal dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, dan Sumatera Selatan.
"Profesi atau pekerjaan mereka meliputi karyawan swasta, PNS, buruh, ibu rumah tangga, pedagang, kepala sekolah hingga dosen perguruan tinggi. Kami berusaha mandiri dan berdikari menjalankan perkoperasian ini selama sembilan tahun," jelasnya.
Dia mengatakan, target keanggotaan KSP Makmur di 2014 mencapai 1.000 anggota dengan modal Rp5 miliar. Sehingga, target pada 2022 KSP Makmur menjadi salah satu KSP yang terbaik dan sehat di Kota Depok.
Untuk mencapai itu, KSP Makmur melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat dan anggota salah satunya dengan menyantuni anak yatim dan menyembelih hewan qurban.
"Tahun ini kami menyantuni sedikitnya 130 yatim dan 70 dhuafa. Yatim yang kami santuni mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Mereka berasal dari keluarga besar KSP Makmur dan masyarakat sekitar, begitu pula dengan dhuafa," terangnya.
Suharno menambahkan, biaya santunan yang dikeluarkan berasal dari para anggotanya. Tidak hanya melakukan santunan rutin setiap tahun, KSP Makmur yang bermodalkan jaminan hati dan kemampuan serta kepribadian luhur itu juga menyelenggarakan pemotongan hewan qurban setiap tahun.
Keberadaan KSP Makmur ini juga sangat dirasakan oleh Nining. Warga RT 02/10 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan itu mengungkapkan, bahwa KSP Makmur yang didirikan dan disahkan pada Minggu, 20 Oktober 2013 itu telah banyak membantunya.
"Ini sangat membantu bagi kami yang membutuhkan dana dadakan terutama untuk biaya anak masuk sekolah. Saya sudah dua tahun menjadi anggota, dan saya rasakan banyak sekali manfaatnya," ungkapnya.
(izz)
Explore More