BI Prediksi Inflasi Juli Masih Terkendali
A
A
A
KUTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memprediksi inflasi Juli 2014 akan masih terkendali dan baik dibandingkan inflasi selama lima tahun terakhir.
Dia menjelaskan, inflasi Juli 2014 lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau Juni tahun lalu.
Mantan Menteri Keuangan RI tersebut tidak menjelaskan secara detail alasan inflasi pada Juni 2014 ini lebih baik. Inflasi secara nasional pada Juni lalu sekitar 0,43%, sementara BI menargetkan inflasi Juni sekitar 0,34%.
"Target bulan yang lalu melesat jauh dari perkiraan, tapi sejauh ini masih terkendali," ujarnya di Kuta, Badung, Rabu (16/7/2014).
Lanjutnya, pemerintah selalu menjaga inflasi yang bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), selain itu juga bekerja sama dengan SKPD yang ada.
Inflasi tahunan menurut Agus, target inflasi hingga akhir tahun sekitar 4,5%. Dia juga menyinggung terkait pemilihan presiden, yang dinilainya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Suksesnya pilpres kali ini akan memberikan dampak positif, sebab dunia melihat pemilihan presiden di Indonesia aman, dan itu mampu menumbuhkan perkembangan ekonomi," tutupnya.
Dia menjelaskan, inflasi Juli 2014 lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau Juni tahun lalu.
Mantan Menteri Keuangan RI tersebut tidak menjelaskan secara detail alasan inflasi pada Juni 2014 ini lebih baik. Inflasi secara nasional pada Juni lalu sekitar 0,43%, sementara BI menargetkan inflasi Juni sekitar 0,34%.
"Target bulan yang lalu melesat jauh dari perkiraan, tapi sejauh ini masih terkendali," ujarnya di Kuta, Badung, Rabu (16/7/2014).
Lanjutnya, pemerintah selalu menjaga inflasi yang bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), selain itu juga bekerja sama dengan SKPD yang ada.
Inflasi tahunan menurut Agus, target inflasi hingga akhir tahun sekitar 4,5%. Dia juga menyinggung terkait pemilihan presiden, yang dinilainya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Suksesnya pilpres kali ini akan memberikan dampak positif, sebab dunia melihat pemilihan presiden di Indonesia aman, dan itu mampu menumbuhkan perkembangan ekonomi," tutupnya.
(izz)