Pendapatan Etihad Airways Semester I Naik Rp37,3 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Etihad Airways, maskapai nasional Uni Emirat Arab, melaporkan pertumbuhan dua angka di volume penumpang dan kargo selama semester I/2014, menandakan kinerja terkuat untuk periode enam bulan, dengan total pendapatan meningkat USD3,2 miliar atau senilai Rp37,3 triliun.
Sejumlah 6,7 juta penumpang bepergian dengan Etihad Airways antara Januari hingga Juni tahun ini, meningkat 22% dibandingkan 5,5 juta penumpang di periode yang sama tahun lalu.
Etihad Cargo juga mengungguli pasar global dengan mengangkut 268.713 ton barang dan surat selama semester I/2014, meningkat 25% dibanding tahun lalu, dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan total maskapai.
"Di saat industri penerbangan global harus berjuang dengan tingginya harga bahan bakar, kompetisi ketat dan perlambatan pasar kargo, Etihad Airways mencetak rekor dengan mengangkut lebih banyak penumpang dan kargo ke lebih banyak tempat tujuan di seluruh dunia dengan pesawat terbesar kami hingga saat ini," kata President dan Chief Executive Officer Etihad Airways, James Hogan dalam rilisnya, Senin (21/7/2014).
Kinerja positif ini didukung pertumbuhan berkelanjutan Etihad Airways pada kuartal II/2014, yang mengangkut sebanyak 3,5 juta penumpang dan 140.892 ton barang dan surat selama periode tiga bulan, menunjukkan peningkatan 25% dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kami memiliki rencana ambisius untuk membangun momentum ini pada pertengahan kedua 2014, dengan memperkenalkan lima tempat tujuan baru di jaringan global kami dan layanan perdana Airbus A380 dan Boeing 787 yang akan memperkuat status kami sebagai pemimpin pasar global," tambahnya.
Peningkatan volume penumpang dan kargo dipicu maraknya pertumbuhan jaringan rute global Etihad Airways, dengan operasional ke 98 negara tujuan di akhir semester I/2014, meningkat dibandingkan 92 negara tujuan periode sama tahun lalu.
Sejumlah 6,7 juta penumpang bepergian dengan Etihad Airways antara Januari hingga Juni tahun ini, meningkat 22% dibandingkan 5,5 juta penumpang di periode yang sama tahun lalu.
Etihad Cargo juga mengungguli pasar global dengan mengangkut 268.713 ton barang dan surat selama semester I/2014, meningkat 25% dibanding tahun lalu, dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan total maskapai.
"Di saat industri penerbangan global harus berjuang dengan tingginya harga bahan bakar, kompetisi ketat dan perlambatan pasar kargo, Etihad Airways mencetak rekor dengan mengangkut lebih banyak penumpang dan kargo ke lebih banyak tempat tujuan di seluruh dunia dengan pesawat terbesar kami hingga saat ini," kata President dan Chief Executive Officer Etihad Airways, James Hogan dalam rilisnya, Senin (21/7/2014).
Kinerja positif ini didukung pertumbuhan berkelanjutan Etihad Airways pada kuartal II/2014, yang mengangkut sebanyak 3,5 juta penumpang dan 140.892 ton barang dan surat selama periode tiga bulan, menunjukkan peningkatan 25% dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kami memiliki rencana ambisius untuk membangun momentum ini pada pertengahan kedua 2014, dengan memperkenalkan lima tempat tujuan baru di jaringan global kami dan layanan perdana Airbus A380 dan Boeing 787 yang akan memperkuat status kami sebagai pemimpin pasar global," tambahnya.
Peningkatan volume penumpang dan kargo dipicu maraknya pertumbuhan jaringan rute global Etihad Airways, dengan operasional ke 98 negara tujuan di akhir semester I/2014, meningkat dibandingkan 92 negara tujuan periode sama tahun lalu.
(izz)