Transaksi Rupiah Kurangi Daya Tarik Investasi di Pelabuhan

Senin, 21 Juli 2014 - 21:03 WIB
Transaksi Rupiah Kurangi...
Transaksi Rupiah Kurangi Daya Tarik Investasi di Pelabuhan
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino mengungkapkan, transaksi menggunakan rupiah di pelabuhan justru mengurangi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di bidang pelabuhan di Indonesia.

"Karena risikonya nambah. Investor asing kalau datang ke sini kan ingin kepastian. Harus diobrolin semua," ujar dia di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Senin (21/7/2014).

Menurutnya, investor terpaksa melempar risiko tersebut ke dalam cost-nya. "Kalau pakai rupiah, padahal dia datang dengan dolar, dan risiko ini dia build dalam cost dia, ini bikin naik," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) membantah bahwa transaksi menggunakan rupiah akan menurunkan daya tarik investasi pelabuhan di Indonesia.

"Enggak ada (daya saing), enggak ngaruh ke daya saing. Kita harus menghormati mata uang kita sendiri, bahwa rupiah itu yang dibuat harus memiliki daya saing. Bukan dibalik posisinya," ujar dia.

Lebih lanjut CT mengatakan, jika dalam tiga bulan masih ada yang menggunakan mata uang lain selain rupiah di Pelabuhan, maka akan dilakukan tindakan hukum.

"Kalau dia tak lakukan transaksi rupiah, kan sudah janji dalam tiga bulan. Saya di depan Presiden dan depan Kabareskrim, Pak saya akan minta Kabareskrim lakukan tindakan hukum," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0487 seconds (0.1#10.140)