BTN Berikan Mudik Gratis 1.300 Pekerja Bangunan
A
A
A
BEKASI - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) hari ini memberangkatkan sekitar 1.300 pekerja bangunan dan keluarganya ke daerah-daerah tujuan mudik di Pulau Jawa. Total dana yang digelontorkan untuk kegiatan sosial ini mencapai Rp1,1 miliar
"Ini sudah tujuh kali kita lakukan, kegiatan mudik gratis untuk mendekatkan pekerja bangunan, nasabah dengan BTN. Kami ingin mereka pulang ke kampung halaman dengan selamat dan nyaman," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai melepas peserta mudik gratis BTN di kantor cabang BTN Bekasi, Selasa (22/7/2014).
Maryono mengatakan, mudik gratis kali ini, BTN menyediakan 33 bus dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menarik para pekerja bangunan agar menjadi nasabah BTN.
Selain mudik gratis, selama Ramadan, perseroan telah melakukan beberapa aktivitas, di antaranya melakukan kegiatan buka puasa bersama yayasan panti asuhan dan 1.050 anak yatim piatu. Pada kesempatan itu diberikan bantuan sebesar Rp265 juta.
"Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan CSR Bank BTN. Kami cukup peduli untuk memperhatikan masalah sosial," tegas Maryono.
"Ini sudah tujuh kali kita lakukan, kegiatan mudik gratis untuk mendekatkan pekerja bangunan, nasabah dengan BTN. Kami ingin mereka pulang ke kampung halaman dengan selamat dan nyaman," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai melepas peserta mudik gratis BTN di kantor cabang BTN Bekasi, Selasa (22/7/2014).
Maryono mengatakan, mudik gratis kali ini, BTN menyediakan 33 bus dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa menarik para pekerja bangunan agar menjadi nasabah BTN.
Selain mudik gratis, selama Ramadan, perseroan telah melakukan beberapa aktivitas, di antaranya melakukan kegiatan buka puasa bersama yayasan panti asuhan dan 1.050 anak yatim piatu. Pada kesempatan itu diberikan bantuan sebesar Rp265 juta.
"Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan CSR Bank BTN. Kami cukup peduli untuk memperhatikan masalah sosial," tegas Maryono.
(rna)