Biaya Produksi Minyak Pertamina Paling Tinggi

Rabu, 23 Juli 2014 - 14:57 WIB
Biaya Produksi Minyak...
Biaya Produksi Minyak Pertamina Paling Tinggi
A A A
JAKARTA - Direktur Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan Sumber Daya Alam (LKA-ESDA) Abdul Choir Rachman mengatakan, biaya produksi (cost production) minyak Pertamina yang paling tinggi dibandingkan dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lain.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, menurut dia, cost production Pertamina untuk mengangkat minyak rata-rata USD60 per barel, padahal Chevron rata-rata hanya USD23-USD25 per barel dan Total Indonesie rata-rata USD28 per barel.

"Meskipun mempekerjakan orang asing di Chevron, tapi cost produksi tidak setinggi cost produksi Pertamina. Jadi kinerja direktur hulu dalam mengawasi anak perusahaan dipertanyakan," katanya di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Di sisi lain, peningkatan produksi minyak Pertamina sangat diharapkan bagi pendapatan negara. Selama ini, kata dia, harus disadari bahwa Pertamina ketinggalan jauh dari perusahaan minyak negara tetangga seperti Petronas.

Untuk itu, menurut dia, produksi minyak Pertamina pada tahun ini seharusnya sudah mencapai di atas 200 ribu barel per hari (bph). Apalagi telah dibentuk Brigade 200K sejak 2012 lalu, yaitu untuk menaikkan produksi minyak 200 ribu bph dalam waktu dua tahun.

"Harapan pemerintah maupun SKK Migas, Pertamina dapat terus meningkatkan produksinya," ujarnya.

Dia juga mempertanyakan pencapaian dari peningkatan produksi minyak dari sejumlah lapangan idle hasil Kerja Sama Operasi (KSO). Kebijakan KSO yang dikeluarkan oleh Direktur Hulu Pertamina M Husein sempat menuai protes dari jajaran serikat pekerja Pertamina pada tahun lalu.

Dia mencontohkan, kebijakan KSO yang juga menggandeng mitra asing, seperti Daqing Oilfield Company Ltd asal China di Lapangan Cepu sangat bertentangan dengan perjuangan sejumlah elemen anak bangsa untuk mewujudkan kedaulatan atas industri migas Indonesia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7639 seconds (0.1#10.140)