CT: Indonesia Butuh Uji Kelayakan Jembatan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mengatakan, Indonesia membutuhkan sistem uji kelayakan jembatan yang dilakukan secara berkala. Sebab, banyak jembatan di Indonesia yang sudah tidak berfungsi dengan baik lantaran termakan usia.
"Masalah jembatan ini banyak masalah karena banyak dibangun jaman Belanda. Teknisnya saya enggak nguasain soalnya itu PU, tapi saya sepakat semua jembatan kita yang dibangun jaman Belanda harus dilakukan pengecekan secara berkala," ujar dia di Kantor Kemenko Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Bos Transcorp Media ini mengatakan, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kendala atau masalah di saat kritis, seperti ambruknya Jembatan Comal yang terjadi baru-baru ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika tidak ada kendala yang berarti, besok Jembatan Comal sudah bisa dilalui oleh kendaraan kecil. Sebab kondisinya saat ini telah teraspal.
"Iya kendaraan kecil, yang kendaraan besar lewat Selatan, tetapi jalan selatan berkelok, naik turun. Ya tapi harus segera kita selesaikan. Ini untuk jangka pendeknya, untuk lebaran beres, nanti baru ambil langkah berikutnya," tandas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Comal yang terletak di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah ambles. Kondisi jembatan ini sudah retak dan terus menurun sejak beberapa hari terakhir, meski sempat diperbaiki.
Akibatnya, kemacetan pun terjadi di jalan lingkar Pemalang arah Jakarta menuju Semarang dengan panjang hingga 15 kilometer (km). Semetara dari arah timur, kemacetan terjadi dari Wiradesa hingga Jembatan Comal atau sekitar 12 km.
"Masalah jembatan ini banyak masalah karena banyak dibangun jaman Belanda. Teknisnya saya enggak nguasain soalnya itu PU, tapi saya sepakat semua jembatan kita yang dibangun jaman Belanda harus dilakukan pengecekan secara berkala," ujar dia di Kantor Kemenko Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Bos Transcorp Media ini mengatakan, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kendala atau masalah di saat kritis, seperti ambruknya Jembatan Comal yang terjadi baru-baru ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika tidak ada kendala yang berarti, besok Jembatan Comal sudah bisa dilalui oleh kendaraan kecil. Sebab kondisinya saat ini telah teraspal.
"Iya kendaraan kecil, yang kendaraan besar lewat Selatan, tetapi jalan selatan berkelok, naik turun. Ya tapi harus segera kita selesaikan. Ini untuk jangka pendeknya, untuk lebaran beres, nanti baru ambil langkah berikutnya," tandas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Comal yang terletak di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah ambles. Kondisi jembatan ini sudah retak dan terus menurun sejak beberapa hari terakhir, meski sempat diperbaiki.
Akibatnya, kemacetan pun terjadi di jalan lingkar Pemalang arah Jakarta menuju Semarang dengan panjang hingga 15 kilometer (km). Semetara dari arah timur, kemacetan terjadi dari Wiradesa hingga Jembatan Comal atau sekitar 12 km.
(gpr)