AP I Siapkan Fasilitas Posko Terpadu di 13 Bandara
A
A
A
JAKARTA - Untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pemudik, PT Angkasa Pura I (AP I) sebagai pengelola bandara wilayah tengah dan timur Indonesia menyediakan fasilitas Posko Terpadu di tiap bandara.
Melalui fasilitas tersebut, petugas posko Angkasa Pura I siaga dalam memonitoring angkutan Lebaran, posko keamanan, dan posko kesehatan. Kegiatan yang rutin dilakukan tiap tahun ini dilaksanakan pada H-7 dan H+7 Lebaran yaitu pada 21 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014.
Posko tersebut bertugas untuk memonitor dan mencatat pergerakan pesawat, penumpang, barang, kargo dan pos selama masa angkutan lebaran, serta mengirimkan data penerbangan sesuai format yang ditentukan kepada Posko Terpadu dan Posko Nasional di Kementerian Perhubungan.
"Pemudik juga dapat menyampaikan pengaduan di posko tersebut jika terjadi masalah atau keluhan. Di samping itu, Angkasa Pura I juga menyiagakan Posko Kesehatan yang bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujar Operation Director Angkasa Pura I Yushan Sayuti dalam rilisnya, Jumat (25/7/2014).
Posko ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dan mudah dilihat pengguna jasa bandara serta melibatkan unsur-unsur atau instansi yang ada dalam komite di bandara. Misalnya BASARNAS, BMKG, TNI & POLRI, LPPNPI, Otoritas Bandara, KKP, Dinas Kesehatan setempat, Polsek setempat, dan instansi terkait lainnya.
Selain Posko Terpadu di tiap bandara, Angkasa Pura I juga ikut dalam Posko Nasional di Kantor Kementerian Perhubungan yang terkoneksi CCTV dengan lima bandara Angkasa Pura I dengan pergerakan lalu lintas pemudik paling padat.
Kelimanya yakni Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar (UPG), Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali(DPS), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB).
Menurut statistik Angkasa Pura I, data yang telah masuk hingga H-4 Lebaran 2014 dibandingkan H-4 Lebaran 2013, terlihat bahwa dari 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, terjadi peningkatan dan penurunan persentase jumlah pergerakan pesawat dan penumpang.
Pertumbuhan tertinggi untuk pergerakan pesawat terjadi pada Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan (BPN) yakni 32%, sedangkan penurunan persentase terendah terjadi pada Bandara Pattimura Ambon, yakni -25%.
Sedangkan persentase pertumbuhan jumlah penumpang tertinggi adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang (SRG) yakni 15%, sedangkan persentase penurunan terendah sebesar -33% di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS).
Angka persentase tersebut masih bergerak seiring lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi hingga H-1 Lebaran.
Melalui fasilitas tersebut, petugas posko Angkasa Pura I siaga dalam memonitoring angkutan Lebaran, posko keamanan, dan posko kesehatan. Kegiatan yang rutin dilakukan tiap tahun ini dilaksanakan pada H-7 dan H+7 Lebaran yaitu pada 21 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014.
Posko tersebut bertugas untuk memonitor dan mencatat pergerakan pesawat, penumpang, barang, kargo dan pos selama masa angkutan lebaran, serta mengirimkan data penerbangan sesuai format yang ditentukan kepada Posko Terpadu dan Posko Nasional di Kementerian Perhubungan.
"Pemudik juga dapat menyampaikan pengaduan di posko tersebut jika terjadi masalah atau keluhan. Di samping itu, Angkasa Pura I juga menyiagakan Posko Kesehatan yang bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujar Operation Director Angkasa Pura I Yushan Sayuti dalam rilisnya, Jumat (25/7/2014).
Posko ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dan mudah dilihat pengguna jasa bandara serta melibatkan unsur-unsur atau instansi yang ada dalam komite di bandara. Misalnya BASARNAS, BMKG, TNI & POLRI, LPPNPI, Otoritas Bandara, KKP, Dinas Kesehatan setempat, Polsek setempat, dan instansi terkait lainnya.
Selain Posko Terpadu di tiap bandara, Angkasa Pura I juga ikut dalam Posko Nasional di Kantor Kementerian Perhubungan yang terkoneksi CCTV dengan lima bandara Angkasa Pura I dengan pergerakan lalu lintas pemudik paling padat.
Kelimanya yakni Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta (JOG), Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar (UPG), Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali(DPS), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB).
Menurut statistik Angkasa Pura I, data yang telah masuk hingga H-4 Lebaran 2014 dibandingkan H-4 Lebaran 2013, terlihat bahwa dari 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I, terjadi peningkatan dan penurunan persentase jumlah pergerakan pesawat dan penumpang.
Pertumbuhan tertinggi untuk pergerakan pesawat terjadi pada Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan (BPN) yakni 32%, sedangkan penurunan persentase terendah terjadi pada Bandara Pattimura Ambon, yakni -25%.
Sedangkan persentase pertumbuhan jumlah penumpang tertinggi adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang (SRG) yakni 15%, sedangkan persentase penurunan terendah sebesar -33% di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS).
Angka persentase tersebut masih bergerak seiring lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi hingga H-1 Lebaran.
(izz)